BATUBRAK - Para pengemudi kendaraan khususnya yang melintas di jalan lintas nasional Jalur Liwa- Batubrak, Kabupaten Lampung Barat mengeluhkan minimnya penerangan jalan saat malam hari di beberapa titik sepanjang wilayah tersebut.
Kondisi itu dinilai sangat membahayakan pengendara, apalagi menjelang lebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, aktivitas kendaraan yang melintas di jalan nasional terbilang padat.
Kondisi itu dikeluhkan pengendara, seperti di ungkapkan Andrian, menurutnya sepanjang jalan dari wilayah Balikbukit hingga ke Kecamatan Batubrak di beberapa lokasi kondisinya gelap gulita karena tidak ada lampu yang menerangi jalan tersebut.
“Di beberapa gelap sekali, seperti di wilayah Sebarus, Gunungsugih dan Watas, Kecamatan Balikbukit sampai di Pekon Kerang, Kecamatan Batubrak kondisinya gelap karena minimnya penerangan sehingga membahayakan pengguna jalan. Pemerintah harus bergerak apalagi menjelang lebaran, aktivitas kendaraan meningkat,” ujarnya.
Menurutnya, minimnya penerangan jalan di wilayah selain memicu terjadinya kecelakaan lalulintas juga dikhawatirkan menimbulkan kerawanan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Disisi lain, Andi salah seorang warga sekitar mengaku akibat kondisi jalan yang gelap, beberapa kali terjadi peristiwa kecelakaan baik sepeda motor maupun mobil akibat pandangannya terganggu oleh gelapnya malam.
“Karena kondisinya gelap sekali, maka banyak pengendara yang mengalami kecelakaan, seperti di Pekon Watas. Ini harus segera ditindaklanjuti pemerintah, jangan nunggu banyak korban. Kalau malam jalan nyaris tidak terlihat,” akunya.
Senada dikeluhkan warga lainnya, Kandar yang juga mengungkapkan bahwa kondisi jalan itu sangat berbahaya. Bahkan, kecelakaan lalu lintas bukan hanya dialami pengendara dari luar, melainkan warga lokal yang hafal dengan medan jalan, namun jatuh karena kondisinya gelap
“Intinya sudah banyak korban. kami harap ini dapat menjadi perhatian pemerintah, jangan hanya fokus ke badan jalan tapi bagaimana penerangan malam hari juga tercukupi,” tutupnya. *