BALIKBUKIT - Warga Pekon Bumi Hantatai dan Pekon Tembelang, Kecamatan Bandarnegeri Suoh, Lampung Barat diminta untuk waspada tinggi. Imbauan kepada warga untuk sementara waktu tidak pergi ke kebun mengingat pergerakan harimau Sumatra kembali aktif di sekitaran dua wilayah tersebut.
Kepala TNBBS Resort Suoh Sulki, S.H., mengatakan, jika harimau tersebut saat ini telah berada di sekitar antara Pekon Hantatai dan Pekon Tembelang. Pihaknya mengetahui keberadaan harimau berdasarkan laporan dari Satgas dan masyarakat. Terkait temuan jejak harimau Sumatra di lokasi tersebut.
Berdasarkan jejaknya itu, harimau tersebut telah mengelilingi kandang sapi milik Yones Candra. Lokasinya berada pada titik koordinat 416187 9430819 Pemangku Campang, Pekon Tembelang.
“Jejaknya memang jejak kaki harimau. Karena itu wilayah tersebut kami petakan menjadi wilayah yang rawan tinggi terhadap bahaya harimau,” ungkapnya.
Menurutnya, lokasi kandang sapi warga itu memang statusnya masih berada dalam kawasan, tetapi dekat dengan permukiman warga.
Dia menambahkan terkait keberadaan harimau yang saat ini telah mendekati kandang ternak warga. Pihaknya kini telah melakukan pemetaan wilayah rawan harimau. Kemudian pihaknya meminta kepada warga, khususnya Pekon Bumi Hantatai dan Tembelang untuk tidak pergi ke kebun, untuk menghindari bahaya harimau.
“Kami meminta agar masyarakat yang memiliki lahan garapan. Yang lokasinya berada di sekitar lokasi rawan harimau, untuk sementara jangan pergi ke kebun dulu,” kata dia.
Bahkan, kata dia, beberapa hari sebelum mendekati kandang sapi warga, harimau tersebut warga laporkan juga telah memangsa unggas.
“Dengan terpantaunya harimau ini, kami mengerahkan Satgas untuk melakukan langkah. Selain mengecek lokasi dan memetakan lokasi. Satgas juga memberi pengumuman ke warga tidak pergi ke kebun, juga melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kandang jebakan,” kata dia.
“Saat ini harimaunya sudah mulai memangsa ternak. Karena itu, mudah-mudahan dalam waktu dekat harimaunya juga kita harapkan memangsa umpan ternak di kandang jebakan,” tandasnya.*