BALIKBUKIT - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lampung Barat kembali melakukan rotasi jabatan di jajarannya. Sebanyak 15 pejabat yang terdiri dari 11 Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), 2 Penghulu dan 2 kepala Madrasah resmi dilantik pada Selasa 30 April 2024.
Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Kankemenag setempat itu di pimpin Kepala Kankemenag Lambar Drs. Hi. Muhammad Yusuf, M.M,Pd dan dihadiri Kasubbag TU Hi Miftahus Surur, S.Ag.,M.Si, para Kasi dan Penyelenggara pada Kankemenag Lambar serta para Kepala Madrasah.
Untuk diketahui, 15 pejabat yang dilantik tersebut diantaranya ialah 11 Kepala KUA, 2 kepala Madrasah dan dua Penghulu pada KUA tersebut ialah Fathurrahman, S.Ag sebagai Kepala KUA Kecamatan Balik Bukit, Muslim, S.Ag sebagai Kepala KUA Sumber Jaya, Noviansah S.Ag sebagai Kepala KUA Sekincau, Edi Hestiawan S.Pd.I sebagai Kepala KUA Batu Brak, Usep Soleh Qodarudin S.Ag., sebagai Kepala KUA Air Hitam Milton S.Ag sebagai Kepala KUA Belalau
Selanjutnya, Hi. Burhasan, S.Ag sebagai Kepala KUA Batu Ketulis Dedi Rosadi, S.Ag sebagai Kepala KUA Pagar Dewa, Darlis S.Ag sebagai Kepala KUA Kebun TebU, Yusman, S.Ag sebagai Kepala KUA Gedung Surian, Drs. Murjiono sebagai Kepala KUA Suoh, Sumantri, S.Pd.I sebagai Penghulu Ahli Muda KUA Balik Bukit, Misran, S.Ag sebagai sebagai Penghulu Ahli Madya KUA Sumber Jaya, Ema Juwita sebagai Kepala MIN 2 Lambar serta Desembri, S.Pd sebagai Kepala MIN 3 Lambar.
Dalam kesempatan itu, M. Yusuf mengucapkan selamat atas dilantiknya para pejabat baru. Ia berpesan agar seluruh pejabat dapat menjalankan amanah dengan baik serta tidak bersikap aji mumpung.
“Jangan sia-siakan amanah dan berlaku sewenang-wenang sehingga merugikan lembaga. Jangan bersikap aji mumpung, tapi bersikaplah rendah hati dan bertanggung jawab terhadap jabatan yang diemban,” pesannya.
Rotasi yang dilakukan, menurutnya ialah bagian dari rutinitas birokrasi untuk mempercepat pencapaian target program organisasi. Ia pun meminta seluruh jajarannya untuk melaksanakan tujuh program prioritas yang telah ditetapkan.
“Jalankan tugas dengan baik, dengan amanah dan hanya mengharapkan ridha Allah, dan bukan karena hal-hal lain. Insya Allah suatu saat kita akan menuai hasilnya,” tutupnya. *