BALIKBUKIT - Sebanyak 1.394 kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Lampung Barat telah teregistrasi program kartu petani berjaya (KPB), bahkan tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Ir. Nata Djudin Amran mengungkapkan, sebanyak 1.394 Poktan yang telah teregistrasi program KPB dan tercatat sebagai penerima pupuk bersubsidi tersebut, rinciannya Kecamatan Sumberjaya 90, Kebuntebu 91, Airhitam 78, Balikbukit 87, Sukau 88, Lumbokseminung 44, Belalau 73, Waytenong 136.
Kemudian Kecamatan Bandarnegeri Suoh 147, Suoh 115, Pagardewa 93, Gedungsurian 85, Sekincau 94, Batuketulis 84 serta Batubarak 89.
”Poktan tersebut telah menyusun RDKK serta nama dan NIK-nya tercantum dalam sistem e-RDKK Online,” kata dia
Masih kata dia, Program KPB merupakan salah satu program Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dalam membangun kekuatan ekonomi masyarakat berbasis pertanian dan wilayah pedesaan yang seimbang dengan wilayah perkotaan.
Melalui program KPB itu, seluruh kebutuhan petani bisa diakomodir seperti halnya akses perbankan, kebutuhan pupuk, informasi terkait beasiswa untuk anak petani dan lainnya. “Fungsi KPB yaitu identitas anggota, media transaksi non tunai dan tunai, serta comco card (Tapcash),” katanya.
Sedangkan manfaat program KPB bagi petani antara lain mendapatkan kepastian pupuk, benih, obat-obatan baik yang digunakan pada tanaman pangan, perkebunan, peternakan dan perikana baik subsidi maupun non subsidi.
Kemudian, mendapatkan kemudahan permodalam, mendapatkan dukungan asuransi usaha maupun asuransi lainnya, mendapatkan fasilitasi sosial program pemerintah maupun swasta (beasiswa anak petani dan bantuan sosial lainnya), serta mendapatkan kepastian pemasaran hasil panen dengan harga terbaik.*