BALIKBUKIT - Jemaah haji Kabupaten Lampung Barat tergabung dalam Kloter 57 JKG bersama jemaah haji Kabupaten Pesawaran telah menjalankan Wukuf di Arafah, Arab Saudi, 9 Dzulhijjah, Sabtu15 Juni 2024.
Wukuf dilangsungkan sejak tergelincirnya matahari, waktu dzuhur, hingga matahari terbenam. Selanjutnya, jamaah haji secara bergelombang bergerak dari Padang Arafah menuju Muzdalifah. Jemaah haji asal Indonesia mulai diberangkatkan sekitar pukul 19.00 Waktu Arab Saudi (WAS) atau 23.00 WIB.
Ketua Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) Lampung Barat Martin Wizep mengungkapkan, dari Arafah, Arab Saudi, Sabtu, 15 Juni 2024, sekitar pukul 21.06 WAS atau Minggu 16 Juni 2024 pukul 01.06 WIB, jemaah haji Lampung Barat seluruhnya dalam keadaan sehat dan usai menjalankan wukuf.
”Kemudian jamaah haji mulai bergerak ke Muzdalifah diawali dengan jamaah yang menjalankan mabit di Muzdalifah dengan skema murur atau disebut juga murur di Muzdalifah," ungkapnya.
Dikatakannya, untuk jemaah haji asal Lampung Barat yang murur di Muzdalifah diberangkatkan pada pukul 21.20 WAS (Minggu, 16 Juni 2024 pukul 01.30 WIB). Jemaah haji asal Lampung Barat yang murur ada 98.
Murur di Muzdalifah sendiri adalah jemaah diangkut menggunakan bus. Saat bus yang mengakut jemaah melewati kawasan Muzdalifah, jemaah tetap berada di atas bus. Mereka tidak turun dari kendaraan, lalu bus langsung membawa jemaah menuju tenda Mina.
Murur di Muzdalifah ini sendiri bagi jamaah haji dengan risiko tinggi, lanjut usia, disabilitas, pengguna kursi roda, dan para pendampingnya di Muzdalifah.
”Bagi yang tidak murur, jemaah haji bakal mabit (Bermalam) di Muzdalifah. Mereka juga bakal mengambil batu kerikil untuk melontar jumrah. Untuk suhu saat ini 38 derajat celcius dan kondisi semua jamaah haji Lampung Barat saat ini dalam keadaan baik," ungkapnya. *