BATUKETULIS - Sebagai upaya membantu penanganan prevalensi angka stunting di Kabupaten Lampung Barat khususnya di Pekon Campangtiga, Kecamatan Batuketulis, Pemerintah Pekon merealisasikan pembangunan sarana air bersih (PSAB) bersumber dana desa (DD) tahun 2023 lalu, yang kini telah membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam mencukupi kebutuhan air bersih.
Diketahui, ketersediaan PSAB atau sanitasi menjadi salah satu faktor penting untuk mengatasi stunting atau suatu kondisi gangguan tumbuh kembang anak akibat menurunnya kualitas kesehatan.
Peratin Campangtiga Nasution menyebut, pembangunan PSAB tahun lalu itu kini telah menjangkau kebutuhan air bersih bagi ratusan warga di wilayah pemangku tersebut.
“Tahun anggaran 2023 lalu kami berupaya meningkatkan kelancaran distribusi air bersih, hal tersebut sejalan dengan upaya pencegahan stunting dari sisi ketersediaan sanitasi atau air bersih,” kata dia.
Dijelaskannya, pembangunan sarana penampung dan penyalur air tersebut, telah di bangun pada lokasi yang dekat dengan sumber mata air yang layak untuk dikonsumsi. “Dengan adanya PSAB ini dipastikan kualitas dan kuantitas air untuk masyarakat tentunya lebih terjamin, karena selama ini mereka sudah sejak lama mendambakan adanya sarana air bersih ini, sebab setiap memasuki musim kemarau pasokan air bersih sudah didapat karena sumur mengering,” imbuhnya.
Lebih lanjut ia menyebut bahwa pembangunan PSAB ini juga sejalan dengan amanat pemerintah pusat yakni dalam rangka membantu penanganan prevalensi angka stunting maka pemerintah pekon diminta membangun PSAB pada wilayah yang masih sulit mendapat pasokan air bersih.
“Penyebab stunting itu kan ada banyak faktornya, diantaranya masyarakat tidak memiliki ketersediaan sarana air bersih dan sanitasi, jadi sesuai amanat pada prioritas dana desa kita bangun PSAB,” tandas dia. *