Bacakoran.radarlambar.co – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lampung Barat mencatat hingga akhir Agustus 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) telah mencapai Rp40 miliar lebih.
Realisasi PAD sebesar Rp40 miliar lebih rinciannya yaitu pajak daerah Rp7 miliar lebih dari target Rp16 miliar lebih, retribusi daerah baru terealisasi Rp1 miliar lebih dari target Rp2 miliar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan telah terealisasi Rp5 miliar lebih dari target Rp5 miliar lebih, serta lain-lain PAD yang sah baru terealisasi Rp26 miliar lebih dari target Rp43 miliar lebih
“Target pendapatan asli daerah tahun ini sebesar Rp67 miliar lebih namun hingga Agustus baru terealisasi Rp40 miliar lebih atau 59.53 persen,” ujar Plt. Kepala Bapenda Ir. Okmal, M.Si, Rabu 4 September 2024
Kata Okmal, dari empat sumber PAD yang berasal dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, serta lain lain PAD yang sah. Hingga kini baru PAD yang bersumber dari hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang telah terealisasi over target yaitu mencapai 103.54 persen.
“Dari empat sumber PAD tersebut, baru hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan yang realisasinya telah over target, sementara untuk pajak daerah, retribusi daerah dan lain lain PAD yang sah belum terealisasi 100 persen,” kata dia
Okmal berharap kepada Perangkat Daerah dilingkungan Pemkab Lampung Barat khususnya yang mengelola PAD untuk lebih mengoptimalkan pengelolaan PAD.
“Mudah mudahan sebelum akhir tahun 2024, untuk PAD di Lampung Barat akan terealisasi sesuai target,” tutupnya.(*)