Empat Pajak Daerah di Pesbar Lampaui Target

2611--
PESISIR TENGAH – Empat sektor pajak daerah yang merupakan sumber pendapatan daerah tahun 2023 di Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) dalam pencapaian realisasinya hingga kini tercatat sudah over target atau lebih dari 100 persen dari jumlah pendapatan yang ditargetkan. Sementara itu, untuk pendapatan di sektor lainnya rata-rata baru mencapai 50-90 persen lebih.
Kabid Pajak Daerah Lainnya, Skorphie Herosa Dharmaputra, S.E, M.M., mendampingi Kepala badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pesbar Drs.Gunawan, M.Si., mengatakan bahw,a sampai dengan saat ini memang untuk realisasi pendapatan daerah yang sudah mencapai 100 persen lebih dari target yang ada itu baru ada empat sektor pajak.
“Empat sektor pajak daerah itu yakni Pajak Kafetaria dan sejenisnya dari target sebesar Rp30 juta sudah terealisasi Rp50 juta lebih atau 167,90 persen,” katanya.
Kemudian, kata dia, Pajak Reklame dari target tahun 2023 ini sebesar Rp120 juta, kini sudah terealisasi sebesar Rp150 juta lebih atau 125,22 persen. Selanjutnya, Pajak BPHTB dari target sebesar Rp2,3 miliar, sudah terealisasi sebesar Rp3 miliar lebih atau 134,06 persen. Serta terakhir yakni Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan dari target Rp220 juta sudah terealisasi sebesar Rp279 juta lebih atau 126,89 persen.
“Sedangkan untuk pajak lainnya seperti Pajak Hotel, Lampu Penerangan Jalan dan pajak lainnya itu terealisasi sudah berkisar rata-rata 85-97 persen lebih,” jelasnya.
Sementara itu, untuk pajak daerah lainnya itu hingga kini masih ada yang belum mencapai 50 persen, tetapi memang rata-rata semua realisasinya itu sudah diatas 50 persen lebih. Namun, meski begitu yang perlu diingatkan kembali yakni persoalan pajak yang ada di masyarakat yakni PBB-P2 yang masih minim pembayarannya. Untuk itu, Bapenda Pesbar kembali mengimbau bagi masyarakat yang memiliki objek pajak untuk segera melunasi pembayaran PBB-P2 tersebut.
“Rata-rata hampir disetiap Kecamatan realisasi PBB-P2 yang merupakan wajib dibayarkan kepada pemerintah itu realisasinya masih cukup minim atau masih banyak yang belum mencapai 50 persen. Kita berharap kedepan atau hingga Desember 2023 mendatang, realisasi PBB-P2 disetiap Kecamatan itu bisa terealisasi 100 persen,” pungkasnya.(yayan/*)