Cepat Tanggap, Pemkab Lampung Barat Berikan Bantuan Korban Kebakaran
BANTUAN_Sekcam Batubrak Mat Rizal didampingi Pj Peratin Kotabesi Muslim menyerahkan bantuan kepada Sartono, warga Pemangku 9, Pekon Kota Besi, yang menjadi korban kebakaran beberapa waktu lalu. foto dok--
BATUBRAK - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kepada Sartono, warga Pemangku 9 Petakhuan, Pekon Kota Besi, yang menjadi korban kebakaran pada Sabtu, 2 November 2024 lalu.
Bantuan kebencanaan diantaranya berupa beras, terlur, terpal, perlengkapan dapur dan berbagai kebutuhan darurat lainnya tersebut diserahkan oleh pihak Dinsos didampingi Sekcam Batubrak Mat Rizal, Pj Peratin Kotabesi Muslim, aparat pekon pada Senin 11 November 2024.
Diketahui, sebelumnya kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 Wib tersebut diduga akibat korsleting listrik dan menyebabkan seluruh rumah Sartono habis dilalap api.
Sekretaris Camat Batubrak, Mat Rizal, turut hadir mendampingi penyerahan bantuan tersebut menyampaikan bahwa bantuan ini adalah wujud kepedulian pemerintah terhadap warga yang terkena musibah, yang diharapkan dapat membantu meringankan beban keluarga sohibul musibah dalam menghadapi situasi sulit ini.
“Musibah kebakaran ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih berhati-hati, terutama terkait instalasi listrik di rumah. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit membantu bapak Sartono dalam memenuhi kebutuhan mendesak pasca-musibah ini,” ujar Mat Rizal.
Selain bantuan dari Dinas Sosial, Pemerintah Daerah Lampung Barat, Peratin, dan aparatur Pekon Kota Besi juga telah menyalurkan sembako dan bantuan lain kepada korban kebakaran. Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu Sartono memulai kembali kehidupan sehari-harinya meskipun harus merelakan banyak harta benda yang hilang.
“Pemerintah juga menghimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bahaya, terutama saat meninggalkan rumah, agar kejadian serupa dapat dihindari,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj Peratin Kota Besi Muslim menyampaikan bahwa Kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik itu menghanguskan seluruh rumah beserta isinya, termasuk dua sepeda motor, satu sepeda, tangki semprot, 29 liter racun rumput, dan sejumlah perabotan rumah tangga. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp25 juta.
Atas kejadian ini, pemerintah pekon kembali mengimbau warga untuk lebih berhati-hati dengan instalasi listrik di rumah dan memastikan kondisi peralatan listrik dalam keadaan baik setiap kali meninggalkan rumah, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Terkait bantuan yang disalurkan, ucapan terima kasih disampaikan keluarga Sartono kepada Pemkab Lampung Barat, Dinas Sosial, dan warga sekitar yang telah menunjukkan kepedulian,” imbuhnya. *