Meski Menjadi Wilayah Bersejarah, Kecamatan Sumberjaya Tidak Lakukan Peringatan Hari Jadi
Tugu Ir Soekarno yang menjadi ikon Kecamatan Sumber Jaya.-Foto Dok---
SUMBERJAYA - Kamis, 14 November 2024, menjadi momen bersejarah bagi Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Lampung Barat, yang menandai ulang tahunnya yang ke-72.
Sebagai kecamatan dengan sejarah panjang, Sumberjaya menyimpan kenangan penting sejak diresmikan pada tahun 1552, sebagai salah satu wilayah yang menjadi tujuan masyarakat transmigrasi dari Jawa Barat di bawah Badan Rekonstruksi Nasional (BRN).
Sumberjaya bukan sekadar kecamatan biasa, kecamatan ini pernah dikunjungi oleh tokoh-tokoh besar bangsa. Sang Proklamator, Ir. Soekarno, dan Bung Hatta pernah menjejakkan kaki di sini untuk melihat langsung kehidupan masyarakat transmigran.
Untuk menghormati kunjungan Soekarno, sebuah patung beliau didirikan di pusat Kecamatan Sumberjaya pada masa kepemimpinan Bupati Mukhlis Basri, menjadikan patung ini sebagai ikon dan simbol penghormatan bagi warga setempat.
Selain itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, juga pernah hadir di Sumberjaya dalam rangka meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Way Besai, yang menandai pembangunan infrastruktur penting di wilayah ini.
Namun, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Jadi Kecamatan Sumberjaya ke-72 kali ini berlangsung tanpa seremoni atau kegiatan khusus. Hal ini menuai perhatian dari beberapa pihak, yang merasa momen istimewa ini terabaikan.
Mereka menyayangkan tidak adanya upaya untuk mengenang dan memperingati hari lahirnya kecamatan yang memiliki sejarah besar bagi masyarakat Lampung Barat ini.
Sejumlah warga berharap agar di masa mendatang, peringatan hari jadi Kecamatan Sumberjaya dapat diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bukan hanya meriah, tetapi juga mengedukasi masyarakat tentang sejarah.
Terpisah Camat Sumberjaya Agus Hadi Purnama, S.IP., membenarkan jika pada peringatan HUT Kecamatan Sumberjaya tidak ada acara peringatan, hal itu karena situasi dan kondisi.
Namun demikian pihaknya mengatakan tidak adanya kegiatan tidak mengurangi kecintaan masyarakat dan pemerintahan akan Kecamatan Sumberjaya . (rinto/nopri)