Bobroknya Langsung Terlihat, Muslim AS Menyesal Pilih Donald Trump
PRESIDEN - Terpilih AS Donald Trump saat di Ruang Oval Gedung Putih. Foto : AP/Evan Vucci--
Radarlambar.bacakoran.co - Para pemimpin Muslim Amerika yang sebelumnya mendukung Donald Trump mengungkapkan kekecewaan mereka atas pilihan Kabinet barunya yang dinilai sangat pro-Israel.
Rabiul Chowdhury, seorang pendukung Trump dan pemimpin kampanye untuk Trump di Pennsylvania, mengkritik keputusan Trump dalam memilih senator pro-Israel Marco Rubio sebagai Menteri Luar Negeri, yang menolak gencatan senjata di Gaza dan mendukung penghancuran Hamas.
Selain itu, Trump menunjuk Mike Huckabee, mantan gubernur Arkansas yang mendukung pendudukan Israel di Tepi Barat, sebagai duta besar untuk Israel.
Elise Stefanik juga dipilih sebagai perwakilan di PBB dan dikenal memiliki pandangan yang sangat pro-Israel.
Para pemimpin komunitas Muslim menyatakan harapan mereka bahwa Trump akan mendukung perdamaian, namun justru melihat formasi Kabinet yang mendukung kebijakan neokonservatif pro-perang.
Hassan Abdel Salam, seorang profesor dan pendukung Trump lainnya, menyebut bahwa langkah Trump ini menunjukkan orientasi yang semakin mendukung Zionisme ekstrem, yang membuat mereka merasa seperti “dipermainkan.”
Meskipun demikian, ada beberapa pendukung Trump yang masih percaya bahwa Trump akan berkontribusi terhadap perdamaian, meskipun terdapat perbedaan pendapat tentang kebijakan luar negerinya. (*)