Bahaya dan Resiko Puasa 16 Jam Setiap Hari Bagi Kesehatan

BERBUKA PUASA : Puasa 16 jam, ada kemungkinan seseorang tidak cukup minum air, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Foto : Freepik--

7. Mengganggu Metabolisme

   - Meskipun intermittent fasting bisa membantu metabolisme pada banyak orang, jika tidak diterapkan dengan benar atau dilakukan dalam jangka panjang, ada risiko tubuh menjadi terbiasa dengan kondisi kelaparan yang berkepanjangan, sehingga akhirnya mempengaruhi metabolisme.

8. Masalah Hormon

   - Pada beberapa orang, terutama wanita, puasa jangka panjang bisa memengaruhi keseimbangan hormon, yang dapat memengaruhi menstruasi atau kesehatan reproduksi. Pada beberapa wanita, puasa yang terlalu lama makanmenyebabkan penurunan estrogen atau gangguan siklus menstruasi.

9. Dehidrasi

   - Selama puasa 16 jam, ada kemungkinan seseorang tidak cukup minum air, yang dapat menyebabkan dehidrasi. Hal ini akan mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan sakit kepala, pusing, dan gangguan konsentrasi.

10. Mengurangi Kinerja Olahraga

   - Olahraga intensif selama puasa akan berisiko, terutama bagi mereka yang tidak mendapatkan cukup energi atau nutrisi. Kekurangan glikogen tubuh bisa mengurangi performa olahraga dan pemulihan.

Puasa 16 jam setiap hari bisa memberi manfaat bagi sebagian orang, namun penting untuk memantau dampaknya terhadap tubuh dan kesehatan secara keseluruhan. Sebaiknya berkonsultasi dengan profesional medis atau ahli gizi sebelum memulai puasa jangka panjang, terutama jika memiliki kondisi medis tertentu.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan