Pendiri Rekso Group Soegiharto Sosrodjojo Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun

Pendiri Rekso Group Soegiharto Sosrodjojo Meninggal Dunia pada Usia 96 Tahun. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co – Dunia bisnis Indonesia berduka atas meninggalnya Soegiharto Sosrodjojo, pendiri Rekso Group, pada usia 96 tahun di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Kepergiannya meninggalkan warisan besar dalam dunia industri, terutama di sektor minuman dan restoran.
Soegiharto Sosrodjojo dikenal sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia. Pada tahun 2012, ia masuk dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes, dengan kekayaan yang diperkirakan mencapai US$ 1,2 miliar (sekitar Rp 10,8 triliun pada kurs saat itu).
Warisan Bisnis di Rekso Group
Rekso Group, yang didirikan oleh Soegiharto, menjadi induk perusahaan dari beberapa bisnis besar, termasuk PT Sinar Sosro, yang terkenal dengan produk Teh Botol Sosro dan S-Tee, serta PT Gunung Selamat. Selain itu, Rekso Group juga menjadi pemilik utama PT Rekso Nasional Food, yang memiliki hak waralaba McDonald's di Indonesia.
Perjalanan Bisnis Keluarga Sosro
Soegiharto merupakan bagian dari generasi kedua keluarga Sosro. Usaha keluarga ini dimulai pada tahun 1940 di Slawi, Jawa Tengah, dengan memproduksi teh seduh yang diberi merek Teh Cap Botol. Pada tahun 1960, Soegiharto dan saudara-saudaranya pindah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha mereka lebih lanjut.
Produk Teh Botol Sosro pertama kali diluncurkan pada tahun 1969, yang langsung menjadi populer berkat kemasannya yang inovatif dan mudah dikonsumsi. Nama "Teh Botol Sosro" diambil dari merek teh seduh asli keluarga Sosro, yaitu "Teh Cap Botol," dan nama keluarga pendiri, Sosrodjojo.
Soegiharto: Motor Penggerak Bisnis Sosro
Sebagai generasi kedua, Soegiharto dianggap sebagai motor penggerak utama bagi keberhasilan bisnis keluarga Sosro. Meski saudara-saudaranya memilih jalur bisnis mereka masing-masing, Soegiharto tetap fokus mengembangkan Rekso Group dan memperluas pengaruhnya di dunia bisnis Indonesia.
Rekso Group kini menguasai PT Sinar Sosro, yang menjadi salah satu produsen teh terbesar di Indonesia, serta PT Gunung Selamat, yang merupakan salah satu produsen teh terkemuka di tanah air. Soegiharto juga dikenal dengan perannya dalam mengembangkan bisnis teh celup melalui PT Gunung Selamat, yang memproduksi berbagai produk teh dalam kemasan teh celup dengan merek Teh Celup Sosro dan Teh Cap Poci.
Prestasi dan Peninggalan Soegiharto Sosrodjojo
Soegiharto juga berhasil mengembangkan perkebunan teh swasta terbesar di Indonesia, serta menjadi pionir dalam pendekatan pemasaran teh yang unik dengan slogan ikonik, “Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro.” Di bawah kepemimpinannya, PT Sinar Sosro berhasil membuka 12 pabrik, lebih dari 160 kantor penjualan dan gudang, serta mempekerjakan sekitar 8.000 karyawan di seluruh Indonesia. Selain itu, produk-produk dari Sinar Sosro telah diekspor ke banyak negara, termasuk Filipina, Singapura, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, Kanada, hingga Belanda dan Australia.
Kepergian Soegiharto Sosrodjojo meninggalkan warisan yang besar bagi dunia bisnis Indonesia, dan namanya akan selalu dikenang sebagai salah satu tokoh yang membentuk industri teh dan makanan di tanah air.(*)