Berat Badan Ideal Belum Tentu Menjamin Kesehatan

Radarlambar.Bacakoran.co - Memiliki berat badan yang ideal bukan berarti tubuh Anda pasti sehat dan bebas dari penyakit. Memang benar bahwa kelebihan berat badan atau obesitas bisa meningkatkan risiko penyakit seperti jantung, stroke, dan diabetes. Namun, penyakit-penyakit tersebut juga bisa menyerang orang yang memiliki berat badan normal.

Salah satu cara mengukur berat badan ideal adalah dengan menghitung indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI). Namun, IMT bukan satu-satunya indikator kesehatan karena hanya membandingkan berat dan tinggi badan. Kekurangannya, metode ini tidak mempertimbangkan jumlah serta distribusi lemak tubuh. Sebagai contoh, seorang atlet atau binaragawan bisa saja memiliki IMT tinggi, tetapi kadar lemak tubuhnya rendah.

Yang lebih berpengaruh terhadap risiko penyakit kronis seperti diabetes dan gangguan kardiovaskular justru adalah jumlah lemak tubuh yang berlebihan, terutama lemak viseral yang menumpuk di sekitar organ dalam.

Kurus Tapi Punya Lemak Berlebih, Mungkinkah?

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang yang tampak kurus belum tentu memiliki komposisi tubuh yang sehat. Ada kondisi yang disebut skinny fat atau thin outside, fat inside (TOFI), yaitu kondisi di mana tubuh tampak langsing, tetapi kadar lemak dalam tubuh melebihi batas sehat.

Sebaliknya, seseorang yang berat badannya sedikit di atas normal tetapi memiliki proporsi lemak tubuh yang seimbang bisa saja lebih sehat daripada orang dengan IMT normal tetapi lemak tubuhnya berlebihan.
Secara umum, ada dua jenis lemak dalam tubuh, yaitu:

* Lemak subkutan, yang berada di bawah kulit
* Lemak viseral menumpuk di sekitar organ dalam tubuh

Lemak viseral yang sangat berlebih meningkatkan risiko berbagai penyakit, seperti:

* Penyakit jantung
* Diabetes tipe 2
* Stroke
* Alzheimer
* Kanker

Seperti Apa Berat Badan Ideal yang Sehat?

Berat badan ideal yang sehat adalah yang tidak hanya sesuai dengan rentang IMT normal, tetapi juga memiliki kadar lemak tubuh yang seimbang.
Untuk mengetahui komposisi lemak tubuh, Anda dapat melakukan pemeriksaan seperti:

* Pengukuran ketebalan lemak di beberapa area tubuh, misalnya lengan atau perut (antropometri)
* Timbangan khusus (body fat scales) yang dapat menganalisis persentase lemak tubuh

Idealnya, persentase lemak tubuh berkisar:

* 25-30% pada wanita
* 18-25% pada pria

Tips Menjaga Berat Badan dan Lemak Tubuh yang Sehat

Jika ingin mencapai berat badan yang sehat dan komposisi lemak yang ideal, berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan:

* Rutin berolahraga
* Mengonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang
* Meningkatkan asupan serat, protein, serta karbohidrat kompleks dari sayuran, buah, dan kacang-kacangan
* Mengurangi makanan yang mengandung lemak trans, lemak jenuh, serta kolesterol, seperti makanan cepat saji dan jeroan
* Membatasi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, seperti kue, es krim, dan minuman bersoda
* Mengelola stres dengan baik

Kini Anda sudah memahami bahwa berat badan ideal bukan satu-satunya indikator kesehatan. Yuk, mulai perhatikan pola hidup sehat agar tubuh tetap bugar!

Tak lupa, lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter gizi untuk memastikan berat badan dan kadar lemak tubuh Anda dalam batas yang sehat. Dengan bimbingan yang tepat, Anda bisa merancang pola makan yang sesuai untuk tubuh yang lebih sehat dan seimbang.(*)