Pesbar Resmi Miliki Unit Transfusi Darah

PESISIR TENGAH – Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), telah menyelesaikan pembangunan gedung Unit Transfusi Darah (UTD) yang dilaksanakan pada tahun 2024 lalu.

Keberadaan UTD itu diharapkan dapat mendukung kegiatan donor darah di bumi para sai batin dan para ulama itu, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Kadiskes Pesbar, Wike Wijayanti, S. St, M.M., mengatakan, pembangunan UTD merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di daerah.

“Berdasarkan amanat Peraturan Pemerintah No.47/2016 tentang Fasilitas Pelayanan Kesehatan, pasal 15 menyebutkan bahwa setiap pemerintah kabupaten/kota wajib menyediakan satu unit transfusi darah,” kata dia

Dijelaskannya, pada tahun 2024, Pemkab Pesbar berhasil menyelesaikan pembangunan UTD yang menjadi bagian penting dalam peningkatan fasilitas pelayanan kesehatan.

“Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan dapat memenuhi kebutuhan darah untuk mendukung penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB), serta memberikan pelayanan kesehatan yang lebih optimal kepada masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, dengan adanya UTD tersebut sangat penting, karena dengan meningkatnya status dan fasilitas pelayanan kesehatan, baik untuk pelayanan tingkat pertama maupun lanjutan,.

“ Dengan terwujudnya UTD ini, diharapkan Kabupaten Pesbar semakin siap dalam menyediakan kebutuhan darah untuk masyarakat, serta meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam menangani kasus-kasus medis yang memerlukan transfusi darah,” terangnya.

Ditambahkannya, keberadaan UTD itu telah diresmikan oleh Bupati Pesbar, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H., sehingga kini pihaknya masih melakukan persiapan agar UTD itu segera beroperasi. “Kami akan upayakan UTD itu segera aktif, sehingga bisa memberikan layanan terkait ternsfusi darah,” pungkasnya. *