Anggaran Kemen PU Dipotong Rp81 Triliun, MTI Khawatirkan Perawatan Jalan Terganggu

Ilustrasi. Pelaksanaan perawatan jalan. Foto- ANTARA--
Radarlambar.bacakoran.co-Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) mengungkapkan kekhawatirannya terkait dengan keberlanjutan perawatan jalan setelah anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengalami pemotongan signifikan, yakni hingga Rp81,38 triliun pada tahun ini.
Menurut Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah MTI, Joko Setijowarno, pemotongan anggaran ini berpotensi mengancam keselamatan masyarakat, terutama menjelang musim mudik Lebaran yang dihadapkan pada kondisi jalan yang rusak.
Joko menegaskan pentingnya pemeliharaan jalan secara rutin untuk menjaga kualitas infrastruktur transportasi. Dia menyebutkan bahwa kerusakan jalan akibat hujan semakin meningkat, dan apabila perawatan tidak dilakukan dengan baik, kerusakan seperti lubang di jalan dapat menyebabkan kecelakaan. Bahkan, menurutnya, ada banyak kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh pengendara yang terpaksa menghindari lubang atau terperosok ke dalamnya.
Lebih jauh, Joko mengingatkan bahwa jika kecelakaan terjadi akibat kerusakan jalan yang tidak terawat, maka pemerintah bisa berisiko dikenakan pidana, sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah untuk mempertimbangkan dampak pemotongan anggaran terhadap keselamatan pengguna jalan.
Selain itu, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga telah memberikan perhatian terkait masalah ini. KNKT menyarankan agar pemerintah segera memperbaiki bahaya yang ada di sisi jalan (road side hazard), yang dapat menyebabkan korban jiwa akibat keteledoran atau desain jalan yang buruk.
Pemotongan anggaran ini terjadi setelah Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran di berbagai sektor, termasuk Kementerian PU. Sebelumnya, anggaran Kementerian PU mencapai Rp110,95 triliun, namun kini anggaran mereka dipangkas menjadi Rp29,57 triliun.
Meskipun ada kabar bahwa anggaran untuk perawatan jalan tahun ini ditiadakan, Menteri PU, Dody Hanggodo, memastikan bahwa tetap ada alokasi untuk preservasi jalan, meskipun jumlah pastinya belum bisa dipastikan. Dody menyatakan bahwa pemotongan anggaran tersebut merupakan hasil dari instruksi Presiden dan disetujui oleh DPR Komisi V.(*)