Kerupuk Khas Indonesia yang Paling Populer, Mana Favoritmu?

Reporter: Yayan Prantoso |

Editor: Budi Setiawan |

Senin , 10 Feb 2025 - 14:29

Berbagai jenis kerupuk dari seluruh Indonesia menawarkan rasa gurih yang khas-Foto Freepik-

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Di Indonesia, kerupuk bukan sekadar camilan, melainkan pelengkap hidangan yang hampir selalu hadir dalam setiap kesempatan makan.

Dengan tekstur renyah dan cita rasa gurih, kerupuk menjadi pendamping sempurna untuk berbagai hidangan Nusantara.

Setiap daerah di Indonesia memiliki jenis kerupuk khas dengan keunikan tersendiri, baik dari segi bahan, rasa, maupun cara pengolahannya.

Berikut sembilan jenis kerupuk yang paling populer di Indonesia:

1. Kerupuk Blek

Meskipun namanya terdengar asing, kerupuk ini lebih dikenal sebagai "kerupuk putih mawar" atau "kerupuk uyel," yang kerap digunakan dalam perlombaan makan kerupuk saat perayaan 17 Agustus. Nama "blek" merujuk pada kaleng seng besar yang digunakan sebagai wadah penyimpanannya. Teksturnya ringan dan renyah, cocok sebagai pendamping berbagai hidangan.

2. Kerupuk Udang

Kerupuk ini dibuat dari udang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka. Berasal dari Sidoarjo, Jawa Timur, kerupuk udang memiliki bentuk tipis dan lebar dengan aroma khas udang yang kuat. Biasanya, kerupuk ini menjadi pelengkap hidangan seperti rawon, nasi goreng, dan lontong opor.

3. Kerupuk Melarat

Nama "melarat" berasal dari bahasa Jawa yang berarti miskin, karena kerupuk ini tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan disangrai dengan pasir panas. Cara ini digunakan sebagai alternatif akibat harga minyak goreng yang tinggi. Meskipun demikian, kerupuk ini tetap renyah dan gurih, serta aman untuk dikonsumsi.

kerupuk khas indonesia yang paling populer, mana favoritmu?                            radarlambar.bacakoran.co - di indonesia, kerupuk bukan sekadar camilan, melainkan pelengkap hidangan yang hampir selalu hadir dalam setiap kesempatan makan. 
dengan tekstur renyah dan cita rasa gurih, kerupuk menjadi pendamping sempurna untuk berbagai hidangan nusantara. 
setiap daerah di indonesia memiliki jenis kerupuk khas dengan keunikan tersendiri, baik dari segi bahan, rasa, maupun cara pengolahannya.
 
berikut sembilan jenis kerupuk yang paling populer di indonesia:
1. kerupuk blek
meskipun namanya terdengar asing, kerupuk ini lebih dikenal sebagai "kerupuk putih mawar" atau "kerupuk uyel," yang kerap digunakan dalam perlombaan makan kerupuk saat perayaan 17 agustus. nama "blek" merujuk pada kaleng seng besar yang digunakan sebagai wadah penyimpanannya. teksturnya ringan dan renyah, cocok sebagai pendamping berbagai hidangan.
 
2. kerupuk udang
kerupuk ini dibuat dari udang yang dihaluskan dan dicampur dengan tepung tapioka. berasal dari sidoarjo, jawa timur, kerupuk udang memiliki bentuk tipis dan lebar dengan aroma khas udang yang kuat. biasanya, kerupuk ini menjadi pelengkap hidangan seperti rawon, nasi goreng, dan lontong opor.
 
3. kerupuk melarat
nama "melarat" berasal dari bahasa jawa yang berarti miskin, karena kerupuk ini tidak digoreng menggunakan minyak, melainkan disangrai dengan pasir panas. cara ini digunakan sebagai alternatif akibat harga minyak goreng yang tinggi. meskipun demikian, kerupuk ini tetap renyah dan gurih, serta aman untuk dikonsumsi.
 
4. kerupuk gendar
kerupuk gendar adalah makanan khas jawa tengah yang dibuat dari adonan nasi yang dicampur dengan bumbu rempah. teksturnya renyah dan rasanya gurih, menjadikannya pilihan tepat sebagai camilan atau pelengkap makan.
 
5. kerupuk mie
walaupun dinamakan "mie," kerupuk ini tidak berasal dari olahan mie, melainkan dari tepung yang dibentuk menyerupai mie keriting berwarna kuning. kerupuk mie sering digunakan sebagai pelengkap asinan bogor dan asinan betawi, memberikan tekstur renyah yang khas saat disantap.
 
6. kerupuk kulit
dikenal juga sebagai "kerupuk rambak," kerupuk ini terbuat dari kulit sapi atau kerbau yang diolah hingga menjadi kerupuk yang renyah dan mengembang. kerupuk kulit memiliki tekstur ringan dan meleleh di mulut saat digigit. selain disantap langsung, kerupuk ini sering diolah menjadi hidangan seperti sambal goreng krecek dari yogyakarta.
 
7. kerupuk kemplang
kerupuk khas palembang, sumatra selatan ini dibuat dari campuran tepung tapioka dan ikan tenggiri, menghasilkan aroma ikan yang khas. biasanya, kerupuk kemplang disajikan sebagai pendamping pempek atau disantap dengan sambal terasi khas bangka, yang semakin memperkaya rasanya.
 
8. kerupuk amplang
kerupuk ini banyak ditemukan di samarinda, kalimantan timur, dan sering disamakan dengan kerupuk kemplang karena sama-sama berbahan dasar ikan tenggiri. namun, perbedaannya terletak pada tekstur dan bentuknya—kerupuk amplang lebih padat, berbentuk bulat kecil, dan berwarna cokelat muda, memberikan sensasi renyah yang khas.
 
9. kerupuk emping
emping merupakan kerupuk khas yang dibuat dari biji melinjo yang dipipihkan lalu digoreng. memiliki tekstur renyah dengan cita rasa gurih dan sedikit pahit, emping sering dijadikan pelengkap berbagai hidangan seperti soto betawi, bubur ayam, rawon, dan nasi goreng.
 
kerupuk di indonesia bukan hanya sekadar pendamping makanan, tetapi juga bagian dari warisan kuliner yang kaya akan keunikan dan cita rasa. dari sekian banyak pilihan, mana yang menjadi favorit anda?.(*)