Bisul di Hidung: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Kamis , 13 Feb 2025 - 12:59

Bisul di hidung merupakan benjolan merah yang dapat muncul di bagian dalam atau luar hidung, berisi nanah, dan sering kali menimbulkan rasa nyeri. -Foto Freepik-

• Gunakan kompres air hangat pada bisul untuk membantu mengurangi peradangan.

• Jika bisul pecah secara alami, tutup dengan perban steril untuk mencegah penyebaran infeksi ke area lain.

Penanganan Medis

Dalam kasus yang lebih parah, perawatan oleh dokter mungkin diperlukan. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk salep atau obat oral untuk mengatasi infeksi.

Selain itu, obat pereda nyeri juga dapat diberikan jika bisul menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup signifikan.

Perlu diingat, memecahkan bisul secara paksa sangat tidak disarankan karena dapat memperparah infeksi dan meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti sepsis, meningitis, atau trombosis sinus kavernosus, yang dapat mengganggu aliran darah ke otak.

Jika bisul di hidung tidak kunjung sembuh atau semakin membesar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.(*)

Tag SEO:

Long-tail Keywords:

bisul di hidung: penyebab dan cara mengatasinya                            radarlambar.bacakora.co - bisul di hidung merupakan benjolan merah yang dapat muncul di bagian dalam atau luar hidung, berisi nanah, dan sering kali menimbulkan rasa nyeri. 
meski dalam beberapa kasus dapat sembuh sendiri, bisul yang pecah atau semakin memburuk perlu mendapatkan perawatan yang tepat guna menghindari komplikasi.
penyebab utama bisul di hidung adalah infeksi bakteri. bakteri ini bisa masuk melalui pori-pori kulit atau luka kecil di area hidung, yang kemudian menyebabkan peradangan hingga munculnya bisul.
 
gejala bisul di hidung
pada tahap awal, bisul biasanya tampak kecil dan berwarna kemerahan, menyerupai jerawat. 
seiring waktu, ukurannya bisa bertambah besar dan berisi nanah, membuatnya tampak lebih putih. 
dengan perawatan yang tepat, kondisi ini umumnya dapat sembuh dalam waktu sekitar dua minggu.
 
apa penyebab bisul di hidung?
bisul di hidung umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus aureus, yang masuk melalui luka kecil di kulit. 
selain itu, penyumbatan folikel rambut dalam hidung, misalnya akibat rambut yang tumbuh ke dalam, juga bisa memicu peradangan dan infeksi, menyebabkan bisul.
 
beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko munculnya bisul di hidung antara lain:
• sering menyentuh atau menggaruk hidung dengan tangan yang kotor
• adanya luka kecil atau goresan di kulit hidung yang tidak dibersihkan dengan baik
• proses tindik hidung yang dilakukan dengan alat yang kurang steril
• masalah kulit seperti jerawat, kulit berminyak, atau eksim
• sering berkeringat, terutama akibat aktivitas fisik atau paparan sinar matahari yang berlebihan
• sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti pada penderita diabetes, orang yang menjalani kemoterapi, atau individu dengan infeksi hiv
 
bagaimana cara mengatasi bisul di hidung?
sebagian besar bisul di hidung tidak berbahaya dan bisa sembuh dengan sendirinya. 
namun, penting untuk tidak menyentuh atau memecahkannya karena dapat memperburuk infeksi. 
penanganannya dapat dilakukan secara mandiri di rumah atau dengan bantuan medis, tergantung tingkat keparahannya.
 
penanganan di rumah
jika bisul masih berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala serius, berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:
• hindari menyentuh atau mencoba memecahkan bisul agar bakteri tidak menyebar.
• gunakan kompres air hangat pada bisul untuk membantu mengurangi peradangan.
• jika bisul pecah secara alami, tutup dengan perban steril untuk mencegah penyebaran infeksi ke area lain.
 
penanganan medis
dalam kasus yang lebih parah, perawatan oleh dokter mungkin diperlukan. biasanya, dokter akan memberikan antibiotik dalam bentuk salep atau obat oral untuk mengatasi infeksi. 
selain itu, obat pereda nyeri juga dapat diberikan jika bisul menyebabkan ketidaknyamanan yang cukup signifikan.
perlu diingat, memecahkan bisul secara paksa sangat tidak disarankan karena dapat memperparah infeksi dan meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti sepsis, meningitis, atau trombosis sinus kavernosus, yang dapat mengganggu aliran darah ke otak.
jika bisul di hidung tidak kunjung sembuh atau semakin membesar, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.(*)
 
tag seo:
 
 
long-tail keywords:

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan