Inilah Lima Tradisi Berbeda Ramadan di Indonesia dengan Arab Saudi

Selama Ramadan, umat Muslim di Arab Saudi lebih aktif pada malam hari-freepik.com-

 

3. Tidak Ada Seruan Sahur atau Bedug Keliling

Di Indonesia, menjelang waktu sahur, masyarakat sering membangunkan satu sama lain dengan menabuh bedug atau melakukan pawai keliling. 

Masjid-masjid juga mengumandangkan seruan sahur melalui pengeras suara. Namun, di Arab Saudi, kebiasaan ini tidak ada. 

Masyarakat di sana umumnya sudah terbiasa bangun sendiri tanpa perlu diingatkan, terutama karena banyak dari mereka yang memilih begadang hingga waktu sahur tiba.

 

4. Kehidupan Malam Lebih Semarak

Masyarakat Arab Saudi cenderung lebih aktif pada malam hari selama Ramadan. 

Setelah shalat tarawih, banyak orang yang memilih begadang hingga sahur, menghabiskan waktu di luar rumah untuk berbelanja, berkumpul, atau sekadar menikmati suasana malam. 

Ini disebabkan oleh suhu panas di siang hari yang membuat aktivitas malam lebih nyaman. 

Di Indonesia, meskipun aktivitas malam juga meningkat selama Ramadan, kebiasaan begadang tidak seintensif di Arab Saudi.

 

5. Membersihkan Rumah Menjelang Ramadan

Sebelum memasuki bulan Ramadan, masyarakat Arab Saudi memiliki tradisi merapikan dan membersihkan rumah mereka. 

Kebiasaan ini dilakukan untuk menyambut tamu yang akan berkunjung selama bulan puasa. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan