Rencana Pendistribusian Logistik Pemilu ke Wilayah Terisolir, KPU Pesisir Barat Akan Gunakan Gerobak Sapi

1501--

PESISIR TENGAH – Komisi Pemilih Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) kembali memaksimalkan penggunaan gerobak sapi untuk mendistribusikan logistik Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024, khususnya di wilayah empat Pekon terisolir di kecamatan Bangkunat, yakni Pekon Bandar Dalam, Siring Gading, Way Tiyas, dan Way Haru.

Ketua KPU Kabupaten Pesbar, Marlini, mengatakan, kondisi wilayah terisolir atau terpencil dan terjauh jangkauannya itu akan menjadi prioritas dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 yang akan dijadwalkan pada Februari mendatang, dan yang pasti untuk di wilayah terisolir tersebut pendistribusian logistiknya nanti akan lebih awal dari wilayah lainnya.

“Didistribusikan lebih awal dari wilayah lain, karena salah satunya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Terlebih untuk di wilayah terisolir tersebut juga jarak tembuhnya cukup jauh,” katanya.

Selain itu, kata dia, kondisi akses jalan yang dilintasi untuk menuju Pekon terpencil itu juga cukup sulit, terlebih dengan kondisi musim penghujan seperti sekarang ini. Karena itu, nanti harus didistribusikan lebih awal, sehingga saat hari pemungutan suara tidak ada kendala. Sedangkan, untuk memaksimalkan dalam pengangkutan distribusi logistik Pemilu di wilayah terisolir tersebut, tentunya tetap akan menggunakan angkutan gerobak sapi seperti pada Pemilu sebelumnya.

“Angkutan logistik dengan menggunakan gerobak sapi menuju wilayah terisolir di Kecamatan Bangkunat itu tentunya lebih efektif dan lebih aman, mengingat kondisi akses jalan saat penghujan di wilayah terisolir itu sulit dilalui kendaraan sepeda motor,” jelasnya.

Sehingga, masih kata Marlini, untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan logistik Pemilu saat pendistribusian khususnya di wilayah terpencil yang ada di Way Haru dan sekitarnya nanti, maka KPU Pesbar akan menggunakan angkutan gerobak sapi untuk membawa logistik Pemilu tersebut. Tentunya dalam pengangkutan logistik Pemilu untuk wilayah terisolir itu juga dipastikan akan membutuhkan waktu yang lama.

“Mudah-mudahan selama pendistribusian logistik ke wilayah terisolir di Kabupaten Pesbar ini berjalan aman, dan akan mendapat pengamanan yang ketat dari pihak terkait lainnya. Begitu juga untuk pengiriman logistik Pemilu ke Kecamatan Pulau Pisang akan menggunakan perahu nelayan untuk menyeberang menuju Pulau Pisang,” pungkasnya.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan