Panduan Puasa untuk Penderita GERD agar Tetap Nyaman

Reporter: Linda Kurniati |

Editor: Budi Setiawan |

Selasa , 25 Mar 2025 - 10:48

Menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan bagi penderita GERD, terutama jika pola makan tidak dijaga dengan baik. _Foto Freepik_--

• Kacang-kacangan

3. Kunyah Makanan Secara Perlahan

Makan dengan sangat terburu-buru bisa menyebakan meningkatkan risiko terjadinya asam lambung naik. Oleh karena itu, kunyahlah makanan secara perlahan dan dalam porsi yang cukup untuk mengurangi tekanan pada lambung.

4. Hindari Tidur Setelah Makan

Sebaiknya hindari secara Langsung tidur setelah sahur dan juga berbuka dan bisa menyebabkan terjadinya asam lambung naik ke area kerongkongan. Sebaiknya, beri jeda waktu sebelum berbaring dan gunakan bantal tambahan untuk menopang kepala agar refluks dapat dicegah.

5. Jauhi Makanan dan Minuman Pemicu GERD

Beberapa makanan dan minuman bisa memperparah gejala GERD, seperti:

• Minuman berkafein (kopi, teh)

• Minuman bersoda

• Makanan pedas atau berminyak (gorengan, seblak)

• Buah asam seperti jeruk dan stroberi

panduan puasa untuk penderita gerd agar tetap nyaman                            radarlambar.bacakoran.co - menjalankan ibadah puasa bisa menjadi tantangan bagi penderita gerd, terutama jika pola makan tidak dijaga dengan baik.
gejala seperti nyeri ulu hati, mual, hingga refluks asam lambung bisa muncul jika salah dalam memilih makanan atau kebiasaan saat sahur dan berbuka.
namun, dengan menerapkan pola makan yang tepat dan menghindari pemicu gerd, puasa tetap bisa dilakukan dengan nyaman. berikut beberapa panduan yang bisa membantu:
 
1. jangan lewatkan sahur
meskipun mengantuk, penting untuk tetap makan sahur agar tubuh memiliki energi selama puasa. selain itu, mengonsumsi air putih dalam jumlah cukup juga membantu mencegah dehidrasi yang bisa memperburuk gejala gerd.
 
2. pilih makanan yang mudah dicerna
gerd terjadi akibat melemahnya katup di bagian bawah kerongkongan, yang menyebabkan asam lambung naik. oleh karena itu, pilihlah makanan yang mudah dicerna, seperti:
• oatmeal
• buah pisang, melon, atau semangka
• yoghurt
• daging tanpa lemak
• ikan
• kacang-kacangan
 
3. kunyah makanan secara perlahan
makan dengan sangat terburu-buru bisa menyebakan  meningkatkan risiko  terjadinya asam lambung naik. oleh karena itu, kunyahlah makanan secara perlahan dan dalam porsi yang cukup untuk mengurangi tekanan pada lambung.
 
4. hindari tidur setelah makan
sebaiknya hindari  secara langsung tidur setelah sahur dan juga berbuka dan bisa  menyebabkan terjadinya asam lambung naik ke area kerongkongan. sebaiknya, beri jeda waktu sebelum berbaring dan gunakan bantal tambahan untuk menopang kepala agar refluks dapat dicegah.
 
5. jauhi makanan dan minuman pemicu gerd
beberapa makanan dan minuman bisa memperparah gejala gerd, seperti:
• minuman berkafein (kopi, teh)
• minuman bersoda
• makanan pedas atau berminyak (gorengan, seblak)
• buah asam seperti jeruk dan stroberi
 
6. jangan menunda berbuka
saat waktu berbuka tiba, segera konsumsi makanan yang aman bagi lambung, seperti kurma, pisang, semangka, atau makanan ringan yang tidak mengiritasi lambung. hindari makan berlebihan sekaligus agar sistem pencernaan tetap bekerja optimal.
selain menerapkan pola makan yang baik, kelola stres dengan baik dan hindari merokok saat sahur maupun berbuka.
 
jika gejala gerd terasa semakin parah, seperti nyeri perut hebat, mual, atau muntah, sebaiknya segera batalkan puasa dan konsultasikan dengan tenaga medis.
dengan disiplin menjaga pola makan dan menghindari pemicu gerd, puasa dapat tetap berjalan lancar tanpa gangguan kesehatan.(*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Lambar - Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan