Kue Kering: Waspadai Dampaknya Jika Dikonsumsi Terlalu Banyak

Kue kering adalah camilan yang biasa dipanggang dan digemari banyak orang karena rasanya yang lezat. - Foto Freepik--
RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Kue kering adalah camilan yang biasa dipanggang dan digemari banyak orang karena rasanya yang lezat. Meski menggugah selera, kue ini sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena kandungan gula dan lemak jenuhnya cukup tinggi. Asupan berlebihan justru dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, termasuk diabetes.
Kue kering umumnya dibuat dari bahan utama seperti tepung terigu, gula, mentega, dan telur. Tak jarang, kue ini juga dihias dengan tambahan seperti cokelat, kismis, atau sereal.
Karena bahan-bahannya, kue kering cenderung mengandung kalori, lemak jenuh, lemak trans, dan gula dalam jumlah tinggi. Konsumsi yang tidak terkontrol dapat memicu berbagai gangguan kesehatan.
Dampak Negatif Konsumsi Kue Kering Berlebihan
Berikut beberapa dampak kesehatan yang mungkin terjadi akibat sering mengonsumsi kue kering secara berlebihan:
• Kenaikan Berat Badan dan Obesitas
Kandungan kalorinya yang tinggi, misalnya sekitar 160 kalori dalam tiga potong kue cokelat chip, bisa menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang memadai. Dalam jangka panjang, hal ini berisiko memicu obesitas.
• Diabetes Tipe 2
Asupan gula dan lemak trans dari kue kering dapat mengganggu kerja insulin dalam tubuh, sehingga meningkatkan risiko resistensi insulin dan akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2. Bagi penderita diabetes, konsumsi makanan manis seperti kue kering sebaiknya sangat dibatasi.
• Penyakit Jantung
Gula dan lemak jenuh yang tinggi dalam kue kering dapat memicu penumpukan kolesterol jahat (LDL) di pembuluh darah, meningkatkan risiko penyakit jantung. Kadar trigliserida yang tinggi akibat makanan ini juga berpotensi menyebabkan penyempitan pembuluh darah.
• Kerusakan Gigi
Gula dan tepung dalam kue kering menjadi makanan favorit bakteri di mulut. Ketika bakteri tersebut memproduksi asam, email gigi bisa terkikis sehingga menyebabkan gigi berlubang, apalagi jika kebersihan mulut tidak terjaga dengan baik.