Temuan Bunga Langka Rafflesia Zollingeriana di Banyuwangi: Keajaiban Alam yang Menakjubkan

Temuan Bunga Langka Rafflesia Zollingeriana di Banyuwangi: Keajaiban Alam yang Menakjubkan. Foto/net--
Radarlambar.bacakoran.co -Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE) baru-baru ini mengungkapkan penemuan bunga langka Rafflesia zollingeriana di Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur. Keberadaan bunga ini dianggap sebagai sebuah keajaiban alam yang luar biasa, mengingat spesies ini hanya dapat ditemukan di Pulau Jawa dan memiliki ukuran serta karakteristik yang sangat unik. Temuan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan flora Indonesia yang sangat beragam dan bernilai tinggi.
Rafflesia zollingeriana bukan hanya dikenal karena ukurannya yang besar, tetapi juga menjadi simbol dari kompleksitas dan keunikan alam Indonesia. Keberadaan bunga ini semakin menegaskan pentingnya konservasi terhadap spesies yang terancam punah. Tim Resor KSDA Wilayah 13, bersama peneliti dari BRIN, melakukan penelusuran di hutan lebat kaki Pegunungan Ijen dan mencatat adanya sejumlah titik koloni bunga ini, menjadikannya salah satu populasi alami penting bagi spesies tersebut.
Perjalanan Fotografer Banyuwangi untuk Mengabadikan Keindahan Bunga Rafflesia
Fotografer asal Banyuwangi, Bayu Catur Pamungkas, akhirnya berhasil memotret bunga Rafflesia zollingeriana yang mekar setelah penantian panjang sejak tahun 2013. Sebelumnya, Bayu pernah mencoba memotret bunga ini di Taman Nasional Meru Betiri, namun gagal karena bunga tersebut sudah layu atau membusuk. Kali ini, Bayu berhasil mengabadikan momen ketika bunga tersebut baru mekar sempurna, memberikan kesempatan langka untuk melihat keindahan bunga tersebut.
Rafflesia zollingeriana memiliki diameter sekitar 40 sentimeter dan meskipun mengeluarkan bau yang sangat kuat dan tidak sedap, bunga ini tetap mempesona ketika mekar dengan sempurna. Bunga ini merupakan tumbuhan parasit yang hidup pada tanaman inang dan tidak memiliki batang, daun, atau akar. Karakteristik ini menjadikannya salah satu spesies bunga yang paling unik di dunia.
Perjalanan Menantang untuk Menyaksikan Keajaiban Alam
Untuk mencapai lokasi bunga Rafflesia zollingeriana, Bayu dan timnya harus melalui perjalanan yang cukup menantang. Mereka memulai perjalanan dari Desa Sumber Nanas, melewati hutan dan sungai yang licin akibat hujan semalam. Setelah dua jam trekking, mereka akhirnya tiba di lokasi dan berhasil menyaksikan bunga tersebut dalam kondisi mekar sempurna.
Bayu, yang juga dikenal sebagai penulis buku yang mengabadikan potret 74 spesies capung di Banyuwangi, berharap pemerintah daerah dapat lebih memperhatikan potensi alam yang luar biasa ini. Ia menyarankan agar lebih banyak langkah konservasi yang diambil untuk melestarikan spesies langka seperti Rafflesia zollingeriana, yang tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, tetapi juga memiliki nilai konservasi yang sangat tinggi.
Dengan adanya penemuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keanekaragaman hayati di Indonesia, terutama bagi spesies-spesies langka yang mulai terancam punah. (*)