Gerai Sembako dan Logistik Andalan Kopdes Tanjung Raya

Pemerintah Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, resmi membentuk Kopdes Merah Putih. Foto Dok--
SUKAU - Upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat di tingkat pekon terus digalakkan. Di Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Kabupaten Lampung Barat, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih resmi terbentuk dan mulai aktif menjalankan kegiatan ekonomi kemasyarakatan.
Fokus utama koperasi ini adalah penyediaan gerai sembako serta jasa pengadaan barang dan logistik, menyasar kebutuhan warga sekaligus mendukung kegiatan pemerintahan pekon.
Pembentukan koperasi ini merupakan hasil dari Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar bersama unsur pemerintah pekon dan perwakilan masyarakat. Dalam rapat tersebut, disepakati susunan pengurus dan arah usaha koperasi yang bertujuan memperkuat ekonomi warga dari bawah.
Peratin Tanjung Raya, Johan Safri, menyampaikan bahwa koperasi ini lahir dari semangat bersama untuk menghadirkan solusi ekonomi yang dikelola warga sendiri, dengan prinsip gotong royong dan akuntabilitas.
“Kita harapkan koperasi ini bisa tumbuh menjadi kekuatan ekonomi masyarakat desa. Selain memenuhi kebutuhan harian warga melalui gerai sembako, koperasi juga bisa mendukung pengadaan barang dan jasa untuk keperluan pemerintahan pekon atau kegiatan sosial lainnya,” kata Johan.
Saat ini, Kopdes Merah Putih telah memiliki 50 anggota aktif. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar Rp50 ribu dan simpanan wajib Rp25 ribu setiap bulan. Langkah ini diharapkan menjadi fondasi keuangan koperasi yang kuat, sekaligus memperkuat rasa kepemilikan di kalangan anggota.
Ketua Kopdes Merah Putih, Azwar Effendi, menyatakan pihaknya akan mulai mengembangkan usaha secara bertahap namun terencana. Pengurus yang telah terbentuk memiliki latar belakang dan komitmen yang kuat untuk mengelola koperasi secara profesional. Ia menambahkan, sektor logistik yang digarap koperasi tak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga mendukung kelancaran kegiatan pemerintahan dan kebutuhan warga secara luas.
“Ini bukan hanya soal berdagang sembako atau barang. Kita ingin koperasi ini tumbuh menjadi mitra masyarakat dan pemerintahan pekon dalam banyak hal, termasuk urusan distribusi dan pengadaan,” ujarnya.
Rapat pembentukan juga menetapkan struktur pengawas yang terdiri dari lima orang yang akan memastikan operasional koperasi berjalan sesuai prinsip transparansi dan keadilan. Para pengawas berasal dari unsur pemerintahan pekon dan tokoh masyarakat, yang dipercaya dapat menjaga jalannya roda organisasi secara akuntabel.
Dengan terbentuknya Kopdes Merah Putih, Pekon Tanjung Raya kini memiliki wadah baru dalam memperkuat ekonomi lokal. Harapannya, koperasi ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang nyata dan mampu menumbuhkan semangat usaha bersama di tengah tantangan ekonomi pekon. *