Enam Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terjadi di Lampung Barat

Kepala DP2KBP3A M Danang Harisuseno.--Foto Dok---
Pihaknya juga melihat peluang besar dari sinergi antara petani, pemerintah, dan sektor pariwisata. Dengan menciptakan kawasan terpadu berbasis kopi dan peternakan, diharapkan Lumbokseminung akan menjadi model pengembangan desa yang berkelanjutan. “Kami ingin menunjukkan bahwa sektor pertanian bisa maju dan modern tanpa meninggalkan kearifan lokal. Kuncinya ada pada kolaborasi,” jelasnya
Selain mendukung ketahanan pangan dan ekonomi keluarga, program ini juga membuka lapangan kerja baru serta mendorong kreativitas masyarakat lokal dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah, seperti kopi bubuk kemasan.
Yudha berharap agar program ini mendapat dukungan penuh dari legislatif, masyarakat, dan semua pihak yang berkepentingan. Ia optimistis bahwa demplot kopi ini bukan hanya akan meningkatkan hasil produksi, tetapi juga memperkuat branding kopi robusta Lampung Barat di mata nasional bahkan internasional. (lusiana)