Sidak Wamendagri di Bandar Lampung: MPP Dipuji, Ambulans Gratis Jadi Sorotan

Rabu pagi itu, suasana di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bandar Lampung berjalan seperti biasa. Warga mengurus dokumen, antre di loket, sebagian memanfaatkan layanan digital. -Foto Dok---

Radarlambar.bacakoran.co — Rabu pagi itu, suasana di Mal Pelayanan Publik (MPP) Bandar Lampung berjalan seperti biasa. Warga mengurus dokumen, antre di loket, sebagian memanfaatkan layanan digital. Namun semuanya berubah ketika Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, tiba tanpa pemberitahuan.

Kunjungan itu bukan sekadar formalitas. Bima datang untuk melihat langsung wajah pelayanan publik—baik secara daring maupun luring. Ia mencoba sendiri proses pendaftaran dan pencetakan dokumen kependudukan. Hasilnya?

“Sangat baik. Masyarakat bisa mendaftar dan mencetak dokumen langsung dari rumah. Praktis dan efisien,” ujar Bima di hadapan Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.

Sebagai mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya tahu betul tantangan membangun birokrasi yang responsif. Karena itu, pujiannya bukan basa-basi. Ia menyebut pelayanan di MPP ini sebagai contoh nyata kemajuan administrasi publik.

Ambulans Gratis 24 Jam, Bukan Sekadar Gagasan

Tak hanya urusan kertas dan dokumen, perhatian Bima juga tertuju pada layanan ambulans gratis 24 jam yang ditempatkan di Tugu Adipura. Ia menyempatkan melihat langsung operasionalnya.

“Ini langkah konkret yang sangat menyentuh kebutuhan warga. Tak semua daerah punya terobosan seperti ini,” katanya.

Bima menilai bahwa inovasi semacam ini harus ditiru oleh daerah lain. Pelayanan publik, menurutnya, tak hanya soal antrean cepat, tapi juga soal kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat—khususnya di saat darurat.

Eva Dwiana: Komitmen Tak Berhenti di Sidak

Wali Kota Eva Dwiana menyambut baik kedatangan mendadak tersebut. Ia mengakui, kunjungan itu benar-benar spontan dan tanpa koordinasi sebelumnya.

“Pak Wamendagri langsung ke Gedung Satu Atap dan MPP setibanya di Bandar Lampung. Kami merasa terhormat atas perhatian beliau,” ujar Eva.

Di hadapan Bima Arya, Eva juga menegaskan bahwa seluruh layanan kependudukan—termasuk di Disdukcapil—akan tetap gratis. Tak hanya itu, inovasi akan terus dilakukan untuk menyempurnakan layanan.

“Kami tidak akan berhenti berbenah. Inovasi adalah komitmen kami untuk melayani warga sebaik-baiknya,” tegas Eva.

Inspirasi untuk Daerah Lain

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan