Pencairan DAK Fisik Tersendat, BPKAD: OPD Belum Ajukan Usulan

Ilustrasi--
PESISIR TENGAH – Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), kini masih menunggu usulan dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait penggunaan anggrana dana alokasi khusus (DAK) Fisik tahun 2025.
Kabid Perbendaharaan, Nuryanti, mendmapingi Kepala BPKAD Pesbar Mizar Diyanto, S.E, M.P., mengatakan, hingga kini penggunaan angaran DAK Fisik belum dilakukan oleh OPD pengguna anggaran itu.
“Kami belum mengeluarkan rekomendasi untuk pencairan anggaran DAK fisik, karena saat ini belum ada usulan yang disampaikan oleh OPD terkait,” kata dia.
Dijelaskannya, pada tahun ini terdapat dua bidang DAK fisik yang dihapus oleh pemerintah pusat sehingga tidak tersedia pada dalam anggaran tahun ini. Dua bidang DAK yang dihapus oleh pemerintah pusat itu antara lain DAK Bidang Jalan sebesar Rp30.639.819.000 dan DAK Bidang Irigasi sebesar Rp755.542.000.
“Anggaran DAK Bidang Jalan itu merupakan anggaran DAK paling besar yang diterima tahun ini, sehingga pengurangan DAK tahun ini cukup besar,” jelasnya.
Ditambahkannya, dengan hilangnya dua bidang DAK itu, kini hanya empat bidang DAK fisik lagi yang tersedia, yaitu DAK Bidang Pendidikan sebesar Rp207.928.000, Bidang Kesehatan sebesar Rp4.955.904.000, Bidang Air Minum sebesar Rp4.473.470.000 dan Bidang Sanitasi sebesar Rp3.503.691.000.
“Jumlah total anggaran DAK Fisik hingga kini tinggal Rp13.140.993.000, jumlah anggaran DAK itu yang akan dimaksimalkan penggunaanya oleh seluruh OPD terkait,” terangnya.
Menurutnya, dalam memaksimalkan ketersediaan DAK itu, pihaknya minta seluruh OPD agar segera melakukan persiapan dan mengajukan usulan, sehingga anggaran itu bisa terserap dan kegiatannya bisa dilaksanakan.
“Hasil koordinasi yang kami lakukan, seluruh OPD masih melakukan persiapan, saat ini kegiatan yang akan dilaksanakan masih dalam proses lelang, pengajuan pencairan akan dilaksanakan setelah kegiatan siap dilaksanakan,” pungkasnya. (yogi/*)