Hadiri Peringatan Isra Miraj di Negeri Ratu, Gunawan Ajak Jaga Keamanan Jelang Pemilu
PERINGATI : Pekon Negeri Ratu kecamatan Pesisir utara memperingati Isra Mi’raj. Foto Dok --
PESISIR TENGAH – Pekon Negeri Ratu, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), memperingan Isra’ Mi’raj 1445 Hijriyah, bertempat di masjid pekon setempat, Kamis 8 Februari 2024 yang di hadiri camat Pesisir Utara, Gunawan, S.P., Peratin Negeri Ratu, Irfan, dengan menghadirkan Penceramah Ustad Heru Antori.
Dalam kesempatan itu, Camat Pesisir Utara, Gunawan., mengatakan Isra Mi’raj adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Dalam peristiwa ini, Nabi Muhammad mendapatkan perintah shalat lima waktu dari Allah Subhanahuwata’ala.
“ Isra’ merupakan peristiwa yang menceritakan perjalanan Rasulullah dari Masjidil Haram di Makkah menuju Masjidil Aqsa di Palestina, sementara mi’raj merupakan perjalanan Rasulullah dari Bumi menuju langit untuk menerima perintah Allah, salah satunya shalat lima waktu,” kata dia.
Dikatakannya, melalui momen peringatan itu, dirinya mengajak masyarakat untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah, dan selalu menjalankan shalat lima waktu.
“ Melalui peristiwa penting itu, kita bisa melaksanakan shalat lima waktu, karena itu mari kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya,” jelasnya.
Selain itu, melalui kesempatan tersebut juga Gunawan meminta dukungan kepada masyarakat, apalagi dirinya mendapatkan awamnah untuk menjadi Camat di Pesisir Utara sejak Desember 2023 lalu.
“ Saya mendapatkan amanah dari pimpinan untuk menjadi camat di Pesisir Utara, karena itu saya berharap dukungan semua pihak, agar bekerjasama untuk mendukung kemajuan Kecamatan Pesisir Utara,” terangnya.
Selain itu, dirinya juga mengajak masyarakat untuk mencipatkana situasi yang aman dan kondusif, apalagi dalam beberapa hari kedepan akan dilaksanakan Pemilihan Umum.
“ Dalam pelaksanaan Pemilihan Umum nanti kita bebas menentukan pilihan masing-masing, tapi jangan sampai perbedaan dalam pemilihan memecah belah, setelah pemilihan selesai kita harus tetap rukun,” pungkasnya. (yogi/*)