Ruspel Ajak Warga Ramaikan Festival Budaya 'Saba Budaya Sai Bumi'

Ruspel Gultom.---

LUMBOKSEMINUNG - Pemerintah Kecamatan Lumbokseminung menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Festival Saba Budaya Sai Bumi yang akan digelar pada Sabtu, 2 Agustus 2025 mendatang di Amphitheater Wisata Pasar Tematik Jelajah Danau Ranau, Pekon Lombok

Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, namun juga sebagai momentum memperkuat branding destinasi wisata baru di wilayah Lampung Barat.

Camat Lumbokseminung, Ruspel Gultom, S.H., M.M., menyampaikan bahwa Festival Saba Budaya Sai Bumi adalah kesempatan emas untuk menampilkan kekayaan budaya lokal sekaligus mendongkrak kunjungan wisatawan ke Pasar Tematik Danau Ranau yang telah dibangun sebagai salah satu ikon pariwisata baru di wilayah tersebut.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Lumbokseminung dan sekitarnya untuk hadir dan meramaikan festival ini. Ini bukan hanya soal hiburan atau seni pertunjukan, tetapi juga tentang bagaimana kita memperkuat identitas lokal dan menggerakkan ekonomi masyarakat lewat pariwisata,” ujar Ruspel, Rabu (30/7/2025).

Ia menambahkan bahwa kehadiran festival budaya seperti ini menjadi bukti bahwa pariwisata di Lumbokseminung tidak hanya mengandalkan keindahan alam Danau Ranau, tetapi juga kekayaan warisan budaya, semangat kolaborasi lintas generasi, dan partisipasi aktif masyarakat.

“Semangat kami adalah membangun pariwisata dari bawah, berbasis komunitas. Festival ini merupakan ruang kolaboratif antara mahasiswa, pemuda, masyarakat lokal, dan pemerintah. Kami dari kecamatan akan terus mendorong agar agenda semacam ini menjadi agenda rutin tahunan,” jelasnya.

Dukungan Pemerintah Kecamatan juga termasuk koordinasi lintas pekon, fasilitasi keamanan dan kelancaran acara, serta pelibatan UMKM lokal untuk menampilkan produk unggulan selama kegiatan berlangsung.

Sebelumnya diberitakan, Festival Budaya Saba Budaya Sai Bumi digagas oleh mahasiswa KKN-PPM Universitas Gadjah Mada (UGM) yang tengah menjalankan pengabdian di Kecamatan Lumbokseminung. Acara ini dirancang untuk mempertemukan nilai-nilai tradisi, potensi ekonomi lokal, dan semangat inovasi generasi muda dalam satu wadah interaktif dan edukatif.

Rangkaian acara akan diisi dengan pertunjukan seni tradisional, pameran Local Heroes, hingga lomba kuliner Gemilokal yang menampilkan olahan kreatif ikan khas Danau Ranau. Semua ini menjadi bentuk nyata pelibatan masyarakat dalam promosi wisata yang inklusif dan berkelanjutan.

Camat Ruspel berharap partisipasi masyarakat tidak hanya berhenti di festival ini, tetapi juga menjalar menjadi kesadaran kolektif untuk menjaga dan mengembangkan pariwisata lokal sebagai sumber pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Festival ini bukan hanya milik panitia atau mahasiswa, tapi milik kita semua. Mari sukseskan bersama. Lumbokseminung punya potensi besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan semangat gotong royong dan bangga akan jati diri kita sendiri,” tutup Ruspel. (edi/lusiana)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan