KPK menegur Lisa Mariana Presley karena ungkap kasus Bank BJB di Instagram.

RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegur selebgram Lisa Mariana Presley Zulkandar (LM) karena membocorkan informasi terkait kasus Bank BJB melalui akun Instagram @lisamarianaaa, alih-alih menyampaikannya langsung kepada penyidik.

Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, menegaskan bahwa informasi seharusnya disampaikan saat pemeriksaan. “Harusnya LM menyampaikan itu pada saat diperiksa di sini, tidak di media sosial. Kalau di luar pemeriksaan seperti ini, namanya spill,” ujar Asep di Gedung Merah Putih KPK, Kamis (25/9/2025).

Lisa Mariana sebelumnya meminta penyidik KPK untuk memeriksa perempuan lain yang diduga menerima aliran dana dari mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dalam kasus dugaan korupsi proyek pengadaan iklan Bank BJB periode 2021–2023. “Mohon diusut tuntas juga, disurati, dipanggil juga. Jangan hanya saya saja,” tulis Lisa pada 23 September 2025.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan lima tersangka pada 13 Maret 2025, yakni:

• Yuddy Renaldi (YR), Direktur Utama Bank BJB

• Widi Hartoto (WH), Pejabat Pembuat Komitmen sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB

• Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri

• Suhendrik (SUH), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress

• Sophan Jaya Kusuma (SJK), Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama

Penyidik memperkirakan kerugian negara mencapai Rp222 miliar. Sebelumnya, pada 10 Maret 2025, KPK juga menggeledah rumah Ridwan Kamil, menyita kendaraan termasuk sepeda motor dan mobil.

Hingga Kamis (25/9/2025), tercatat 199 hari sejak penggeledahan, Ridwan Kamil belum dipanggil KPK.

Asep menekankan bahwa kesempatan untuk menyampaikan informasi telah diberikan, namun LM memilih mengungkapkannya di media sosial. KPK berharap semua pihak kooperatif agar proses penyidikan berjalan efektif dan adil.