Peratin Mekar Jaya Berharap Jalur Alternatif Penghubung Di Bangun Tahun Ini

GEDUNGSURIAN - Karena manfaatnya sangat besar, dan menjadi jalur alternatif dalam memperpendek rentan kendali masyarakat terutama siswa menuju SMP Negeri l, Gedung Surian, Kecamatan Gedung Surian, Kabupaten Lampung Barat (Lambar)

Peratin Mekar Jaya Dede Suherli berharap kepada Pemkab Lambar tahun ini dapat memberikan pembangunan jalur penghubung pekon tersebut dengan Pekon Pura Mekar tepatnya menuju SMPN 1 Gedung Surian.

Di jelaskan Dede Suherli jalan alternatif itu merupakan akses penghubung kedua pekan yang manfaatnya sangat besar dalam mendukung aktivitas masyarakat seperti menjadi jalan alternatif anak-anak menuju SMPN 1 Gedung Surian. Selain itu juga berfungsi sebagai jalan produksi masyarakat ke tempat usaha baik perkebunan kopi maupun areal persawahan.

Sekarang ini kondisi badan jalan yang diharapkan mendapat pembangunan dari pemerintah kabupaten tersebut masih berupa jalan tanah. Namun akses itu merupakan jalan tradisional atau sudah lama dimanfaatkan.

Dan agar harapan tersebut dapat perhatian dari pemerintah, pihak pekon telah terlebih dulu tepatnya tahun ini merenovasi jembatan semi permanen yang menjadi bagian dari akses itu.

Dirinya juga mengulas jika harapan pembangunan itu telah menjadi skala prioritas dalam usulan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang). Serta telah mendapat tanggapan dari pemerintah yang pada awalnya disampaikan akan dibangun tahun 2022, dan juga akan dibangun tahun ini namun wacana itu masih tertunda dengan tidak adanya pembangunan sebagaimana disampaikan. 

Oleh sebab itu pihaknya berharap jalur itu dapat diprioritaskan pembangunannya tahun ini mengingat setelah dua tahun ini tertunda atau tidak sesuai dengan janji yang disampaikan saat musrenbang. 

"Karena ini jalan yang betul-betul fungsinya digunakan setiap hari terutama oleh anak menuju sekolah. Kami telah melakukan renovasi jembatan semi permanen tahun ini, karena itu agar jalur ini betul menjadi lancar tahun depan kami mengharapkan pembangunan badan jalan sebagaimana fungsinya adalah jalan milik kabupaten," urai dia. (*)