Rem Blong, Mobil Tanki BBM Pertamina Tabrak Tebing

LAKALANTAS : Diduga mengalami rem blong, sebuah mobil tanki pengangkut BBM milik PT Pertamina mengalami Lakalantas tunggal di jalan Sukabumi - Suoh di Pemangku Way Halipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, pada Selasa 16 April 2024. Foto Dok --

BATUBRAK - Diduga mengalami rem blong, sebuah mobil tanki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) milik PT Pertamina mengalami kecelakaan lalulintas (Lakalantas) tunggal di jalan Sukabumi - Suoh tepatnya di tanjakan Pampangan, Pemangku Way Halipu, Pekon Kegeringan, Kecamatan Batubrak, Kabupaten Lampung Barat pada Selasa 16 April 2024 sekitar pukul 10:30 WIB.

Menurut warga di lokasi, sopir mobil Pertamina dengan Nomor polisi BD 8291 CK yang melaju dari arah Sukabumi menuju Suoh itu sempat berusaha mengendalikan laju kendaraan sepanjang 100 meter, sampai akhirnya mobil oleng dan menabrak tebing.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun sopir harus mendapat penanganan medis di Puskesmas Batubrak karena menderita luka di bagian wajah akibat pecahan bagian depan, sementara kernet tidak mengalami luka.

“Mobil itu melaju dari arah Sukabumi mau mengisi BBM di Suoh. Kalau infonya kampas rem mobil itu habis, jadi remnya blong. Sebelum menabrak tebing, sopir sempat berupaya menstabilkan laju kendaraan sekitar 100 meter sampai akhirnya menabrak tebing,” ujar Suryadi salah seorang warga di lokasi.

Atas kejadian itu, sopir harus dilarikan ke Puskesmas Batubrak karena mengalami luka di bagian wajah akibat tertusuk serpihan pecahan kaca depan kendaraan. Saat ini, warga di lokasi sedang membantu proses evakuasi kendaraan sembari membantu mengatur laju Lalulintas.

“Kami menyarankan bagi pengguna jalan agar berhati-hati, karena tanjakan pampangan ini jadi salah satu titik rawan kecelakaan, karena posisi medan turunan dan tanjakan curam, jadi rem harus betul-betul dalam kondisi baik,” imbuhnya.

Sementara, Kepala Puskesmas Batubrak Nezwan membenarkan adanya penanganan pasien lakalantas tersebut. namun penanganan medis dilakukan oleh bidan desa pekon kegeringan, karena kondisi pasien mengalami luka ringan.

“Iya ada satu (pasien lakalantas) sudah di tangani oleh bidan desa, kondisinya luka ringan, jadi cukup ditangani disana,” imbuhnya.*

Tag
Share