TIDAK INGIN BERPANGKU TANGAN, Warga Atarbawang Swadaya Perbaiki Kerusakan Jalan

PERBAIKI JALAN: Tidak ingin hanya berpangku tangan ditengah kondisi jalan rusak puluhan Warga Pekon Atarbawang Kecamatan Batuketulis Kabupaten Lampung Barat bergotong royong memperbaiki kerusakan jalan utama menuju wilayah setempat. Foto Dok --

BATUKETULIS - Tidak ingin hanya berpangku tangan ditengah kondisi jalan rusak, puluhan Warga Pekon Atarbawang, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat bergotong royong memperbaiki kerusakan jalan utama menuju wilayah setempat.

Bersumber dana swadaya dari berbagai elemen masyarakat perbaikan jalan dilakukan di sejumlah titik prioritas terutama pada akses jalan dengan tingkat kerusakan yang parah.

Peratin Atar Bawang Muksir menjelaskan, tahun ini Pemkab Lampung Barat memang telah melaksanakan perbaikan infrastruktur di wilayah itu. Akan tetapi, penanganan yang dilakukan belum dapat mengakomodir seluruh kerusakan.

“Tahun ini ada perbaikan dari Pemkab Lampung Barat, tapi upaya itu belum sepenuhnya mengatasi permasalahan kerusakan jalan di wilayah ini. Sehingga untuk mendukung upaya pemerintah daerah, maka masyarakat berinisiatif untuk membantu perbaikan secara swadaya,” ujar Muksir saat dikonfirmasi Minggu 1 September 2024.

Perbaikan kerusakan jalan kabupaten itu dilakukan di wilayah pemangku 2, yang kondisinya cukup parah dan kerap menghambat kelancaran mobilitas masyarakat yang selain di akses oleh masyarakat pekon Atarbawang juga diakses oleh warga Pekon Atarkuaw.  

“Karena keadaan membuat masyarakat tergerak, karena selain dimanfaatkan untuk beraktivitas sehari-jalan ini menjadi akses utama bagi anak-anak ke sekolah, jadi kasian. Bahkan selain rusak kondisi medan jalan menanjak dan dipenuhi bebatuan,” katanya.

Kerusakan terparah pada jalan utama itu, kata Muksir ada sekitar sepanjang 20 meter, sehingga berharap agar Pemkab Lampung Barat dapat melanjutkan pembangunan jalan sehingga permasalahan infrastruktur di wilayah tersebut dapat teratasi. 

“Disamping upaya swadaya yang sudah dilakukan, warga tetap menantikan adanya pembangunan lanjutan dari pemerintah daerah agar hasil pembangunan lebih maksimal. Karena apa yang dilakukan masyarakat ini sifatnya sementara dengan material seadanya,” tandasnya. *

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan