Radarlambar.bacakoran.co - Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam merupakan sosok panutan bagi umat muslim. Ditengah perayaan Maulid Nabi Muhammad 1446H/2024 ini, mari kita bersama-sama belajar mengenai delapan kebiasaan sang Nabi muhammad yang ternyata telah terbukti memberikan manfaat kesehatan secara ilmiah:
1. Bangun pagi hari.
Nabi Muhammad tidur lebih awal, kemudian bangun sebelum adzan subuh. Kebiasaan bangun pagi ini sudah beberapa kali dibuktikan secara ilmiah ternyata punya manfaat besar. Bangun pagi di imbangi dengan produktivitas serta kondisi kesehatan mental yang lebih baik.
2.Makan tidak berlebihan.
Makan tidak berlebihan atau berhenti sebelum kenyang bisa membuat tubuh lebih sehat. Risiko obesitas juga bisa dihindari dengan membiasakan hal ini dalam keseharian.
Dan umat Muslim tentunya tidak asing dengan konsep '1/3 untuk makanan, 1/3 untuk air, dan 1/3 untuk napas'. Ini mirip-mirip dengan konsep 'hara hachi bu' dari Jepang. Artinya kita hanya perlu makan sampai kenyang 80%.
3. Makan secara perlahan
Nabi Muhammad tidak pernah makan terburu-buru. Menurut hasil kajian ternyata kebiasaan ini membantu tubuh dalam mencerna makanan yang lebih baik. Selain itu, tubuh kita butuh waktu 20 menit untuk mengirim sinyal ke otak bahwa kita sudah kenyang. Dengan makan secara perlahan kamu bisa makan cukup dan tidak berlebihan.
4. Makan bersama
Nabi Muhammad sering makan bersama para orang-orang tersayangnya. Makan bersama serta saling berbagi makanan terbukti bisa mengurangi stres dan membentuk hubungan yang baik antara keluarga juga anak-anak.
5. Minum air dalam tiga tegukan
Tidak dianjurkan oleh nabi meminum air terlalu terburu-buru. Ia menyarankan agar saat minum lakukan tiga tegukan. Sejalan dengan hasil penelitian ilmiah, orang yang minum terlalu banyak air dalam waktu singkat dapat mengakibatkan sakit kepala.
6. Konsumsi buah delima
Salah satu buah favorit yang disukai Nabi Muhammad ialah buah delima. Buah ini mengandung mangan yang dapat membantu pembentukan struktur tulang selama proses metabolisme. Selain itu ada juga kalium yang membantu menjaga fungsi sel serta menjaga keseimbangan kadar cairan. Disamping itu, buah ini juga kaya flavonoid, polifenol dan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari risiko penyakit jantung.
7. Puasa