BALIKBUKIT - Pemkab Lampung Barat melalui Dinas Sosial (Dinsos) akan menyiapkan Buffer Stock sebanyak 100 paket bersumber dari APBD Lampung Barat pada tahun 2024 mendatang.
“Pada APBD murni tahun 2024 mendatang, jumlah Buffer Stock yang dianggarkan sebanyak 100 paket,” ungkap Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Ferri Istanto mendampingi Kepala Dinas Sosial Jaimin, S.I.P, Jumat (1/12).
Ia menjelaskan, untuk Buffer Stok tahun ini masih cukup hingga akhir Desember mendatang. “Mengingat banyaknya kejadian bencana sehingga kita mengajukan kembali anggaran di APBD Perubahan dan ternyata disetujui ada penambahan,” kata dia.
Masih kata dia, Buffer Stok ini isinya berupa minyak goreng, gula, biscuit, mie instan, telor dan sarden. “Kalau terjadi bencana alam, non alam maupun bencana sosial maka kita menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang menjadi korban,” kata dia.
Menurut Ferri, setiap tahun pemerintah daerah menyiapkan Buffer Stock. Tujuan penyediaan Buffer Stock ini agar ketika terjadi bencana alam, non alam maupun bencana sosial, pemerintah daerah tidak terlambat dalam pemberian bantuan kepada korban bencana. “Pemerintah daerah memberikan bantuan kepada masyarakat dalam rangka membantu dan meringankan beban mereka,” kata dia
Ferri menghimbau masyarakat Lampung Barat untuk selalu waspada, sebab Kabupaten Lampung Barat rawan terjadi bencana terlebih saat ini musim penghujan sehingga rawan terjadi banjir dan longsor. “Kita berharap masyarakat untuk berhati-hati dan waspada, apalagi Lampung Barat rawan terjadi bencana,” pungkas dia (lusiana)