Radarlambar.bacakoran.co - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini bertemu dengan calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Ole Romeny. Dalam pertemuan ini, terlihat ada perbedaan signifikan dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan sebelumnya dengan calon pemain naturalisasi lain. Kali ini, Erick tidak melakukan kebiasaan salaman yang biasanya ia lakukan, memilih untuk menunjukkan gaya yang lebih personal dan berbeda dalam menyambut pemain.
Selama pertemuan tersebut, Erick menekankan pentingnya menjaga semangat kolektif di antara pemain, terutama dalam menghadapi tantangan besar untuk mencapai impian bersama, yaitu lolos ke putaran final Piala Dunia. Meskipun Timnas Indonesia masih memiliki lima pertandingan sisa, termasuk laga penting melawan Arab Saudi, Erick menegaskan bahwa keyakinan yang kuat dan kerja keras sangat diperlukan untuk mewujudkan ambisi tersebut. Ia juga mengungkapkan bahwa meski jalannya masih panjang, peluang untuk meraih impian itu tetap terbuka.
Erick menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ole Romeny atas komitmen dan keyakinannya yang terus mendukung cita-cita Indonesia di pentas sepak bola internasional, termasuk Piala Dunia. Ia berharap kehadiran Ole dapat memberikan kontribusi positif untuk perjalanan Timnas Indonesia ke depan.
Ole Romeny: Calon Pemain Naturalisasi yang Menambah Kekuatan Lini Depan Timnas Indonesia
Ole Romeny, yang kini menjadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, dipandang sebagai tambahan yang sangat berharga di lini depan. Pemain berusia 24 tahun ini sebelumnya sudah diumumkan sebagai bagian dari calon naturalisasi, dan baru-baru ini menjalani tes medis di RS Mitra Keluarga Cibubur. Salah satu persyaratan yang membuat Ole memenuhi syarat untuk membela Timnas Indonesia adalah garis keturunan dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.
Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, Ole memulai karir sepak bolanya di klub Belanda, NEC Nijmegen, dan pada 2023 ia pindah ke FC Utrecht. Di klub barunya, Ole telah tampil menjanjikan, mencetak dua gol dalam sepuluh pertandingan di Liga Belanda musim ini.
Kehadiran Ole di Timnas Indonesia diharapkan memberikan kekuatan baru di sektor serangan. Dengan tinggi badan 185 cm, Ole dapat dimainkan di berbagai posisi serang, baik sebagai penyerang tengah maupun pemain sayap, memberikan fleksibilitas taktis yang berharga bagi pelatih. Selain itu, ia akan bergabung dengan sejumlah pemain muda dan berbakat di lini depan Indonesia, seperti Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri, dan Yakob Sayuri, yang semuanya memiliki potensi untuk memperkuat serangan "Garuda".