BALIKBUKIT - Pendapatan asli daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan sektor Pedesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2023 di Kabupaten Lampung Barat telah terealisasi Rp4.695.177.179,00 atau 100 persen.
“Akhirnya pajak bumi dan bangunan dari sektor pedesaan dan perkotaan di Lampung Barat tahun ini telah terealisasi 100 persen,” ungkap Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Ir. Okmal, M.Si, Rabu 13 Desember 2023.
Dijelaskannya, realisasi PBB-P2 sebesar Rp4.695.177.179,00- itu bersumber dari Kecamatan Batuketulis Rp248 juta lebih (100%), Kecamatan Sekincau Rp279 juta lebih (100%), Kecamatan Sukau Rp230 juta lebih (100%), Kecamatan Gedungsurian Rp234 juta lebih (100%), Kecamatan Balikbukit Rp550 juta (100%), Kecamatan Airhitam Rp180 juta (100%).
Kemudian, Kecamatan Belalau Rp140 juta (100%), Kecamatan Suoh Rp296 juta lebih (100%), Kecamatan Waytenong Rp347 juta lebih (100%), Kecamatan Sumberjaya Rp302 juta lebih (100%), Kecamatan Kebuntebu Rp221 juta lebih (100%), Kecamatan Lumbokseminung Rp132 juta lebih (100%), Kecamatan Pagardewa Rp473 juta lebih, serta Kecamatan Bandar Negeri Suoh target Rp543 juta lebih (100%), serta Kecamatan Batubrak target Rp169 juta (100%)
Selain itu, kata Okmal, PLTA target Rp79 juta lebih (100%), PLN Rp3 juta lebih (100%), Lampung Hydroenergy Rp1,5 juta (100%), PT Tiga Oregon Putra Rp57 juta lebih (100%), dan Menara terealisasi Rp189 juta (100%). “Sebelumnya untuk realisasi PBB masih ada kekurangan dari Pekon Gunungsugih Kecamatan Batubrak namun kekurangan sebesar Rp8.096.756 berikut denda Rp323.870 (4% untuk bulan November dan Desember 2023) hari ini (Rabu 13 Desember 2023) telah dilunasi sehingga saat ini realisasi PBB di Lampung Barat sudah 100 % tahun ini,” kata dia
Okmal mengucapkan terima kepada kecamatan, kelurahan dan pekon serta pihak perusahaan atas kerjasamanya sehingga target PBB tahun ini di Kabupaten Lampung Barat terealisasi 100%. (lusiana/haris)