BALIKBUKIT – Rumah Potong Hewan (RPH) milik Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kabupaten Lampung Barat yang terletak di Lingkungan Karya Maju, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balikbukit, mengalami kekurangan fasilitas yang memadai. Akibatnya, proses pemotongan hewan di lokasi ini masih dilakukan secara manual, yang menghambat kelancaran dan efisiensi kegiatan tersebut.
Kepala Disbunnak Lampung Barat, Yudha Setiawan, mengakui kondisi tersebut dan menyatakan bahwa fasilitas yang ada di RPH saat ini sangat minim. Ia menegaskan bahwa peralatan tambahan, seperti alat untuk merubuhkan hewan dan pemotong tulang, sangat diperlukan untuk memperlancar proses pemotongan hewan dan menjamin kelayakan RPH.
”Memang sangat minim fasilitas di RPH tersebut. Kami membutuhkan beberapa alat tambahan untuk memastikan proses pemotongan hewan lebih cepat dan lebih aman,” kata Yudha.
Yudha Setiawan juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah mengusulkan penambahan fasilitas tersebut kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemerintah Pusat. Namun, hingga saat ini, pihaknya masih menunggu respons terkait dengan usulan tersebut.
”Karena keterbatasan anggaran di APBD, kami sudah mengusulkan bantuan fasilitas melalui provinsi dan pusat. Kami masih menunggu realisasi usulan tersebut,” tambahnya.
Dengan keterbatasan yang ada, proses pemotongan hewan di RPH tersebut sering kali menjadi lambat, mengingat sebagian besar aktivitas masih dilakukan secara manual. Oleh karena itu, Disbunnak berharap agar usulan tersebut dapat segera direalisasikan demi kelancaran operasional RPH dan peningkatan layanan untuk masyarakat.
Salah satu kendala utama adalah minimnya alat yang digunakan untuk merubuhkan hewan, terutama sapi yang akan disembelih. Selain itu, alat pemotong tulang yang ada sangat kecil dan tidak pernah digunakan secara optimal. Peralatan lainnya, seperti pisau dan golok untuk penyembelihan, juga terbatas jumlahnya. Tidak hanya itu, instalasi pembuangan limbah dan fasilitas pendukung lainnya juga dinilai sangat memerlukan pembenahan. (adi/nopri)