PAGARDEWA – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Pekon Sukajaya, Kecamatan Pagardewa, Kabupaten Lampung Barat, dan siangnya dilanjut di Pekon Mekarsari, digelar di Balai Pekon pada Senin, 20 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh unsur pimpinan kecamatan (Uspika), penyuluh pertanian (PPL), pendamping desa, petugas PKH, seluruh unsur pemerintahan pekon, serta perwakilan masyarakat.
Dalam sambutannya, Camat Pagardewa, Mat Patoni, S.Sos, M.Si., menekankan bahwa Musrenbang adalah wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan ide dan gagasan guna membangun Pekon Sukajaya menjadi lebih baik.
Ia menegaskan bahwa banyak persoalan yang harus diselesaikan bersama, dengan pendekatan musyawarah sebagai solusi atas keterbatasan anggaran.
Oleh karena itu, program pembangunan harus mengedepankan skala prioritas dan dilakukan secara berkesinambungan.
"Sebagai tim pemikir, jangan hanya menjadi pendengar. Jika ada persoalan, koordinasikan dengan semua pihak, jangan hanya mengandalkan satu orang saja, seperti Kepala Pemangku, tegasnya.
"Jika tidak ada kesimpulan dalam musyawarah, itu sama saja dengan bunuh diri. Sampaikan ide, agar Musrenbang benar-benar mencapai tujuannya dan menghasilkan solusi," tegas Mat Patoni.
Sementara itu, Peratin Pekon Sukajaya, Febra Saputra, menyampaikan bahwa pembangunan tahun 2024 telah selesai dilaksanakan. Untuk tahun 2025, fokus utama pembangunan akan berada di Pemangku 1 dan Pemangku 7, yang dilakukan secara bergilir.
Selain itu, perhatian juga diberikan pada bidang pendidikan, termasuk pendidikan swasta, dengan adanya bantuan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar (KBM). Di sektor ekonomi, keberhasilan hasil kopi telah membantu meningkatkan kemandirian masyarakat.
Febra juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan dan masukan selama tiga tahun masa kepemimpinannya guna bersama-sama membangun pekon.
Sementara Pj Peratin Jamil, S.E. Menyampaikan Musrenbang jadi wadah pemerintah melalui di as instansi terkait tingkat kecamatan dalam menghimpun aspirasi masyarakat yang akan diajukan ke tingkat kecamatan seterusnya tingkat kabupaten.
Karena itu ia berharap apa yang menjadi skala prioritas mendapatkan perhatian pembangunan salah satunya infrastuktur akses jalan. Dan bantuan peningkatan usaha masyarakat yang mayoritas sebagai petani.
Dari pantaian Radar Lambar dikedua lokasi. Usulan yang masuk cukup beragam seperti perbaikan jalan kabupaten yang menghubungkan Pampangan, Sukajaya, dan Pahayujaya, yang akan diupayakan melalui anggaran APBD Kabupaten.San akses Pampangan - Mekarsari.
Selain itu, peningkatan kesejahteraan masyarakat juga menjadi perhatian utama, terutama di sektor pertanian dan perkebunan.
Asef Darusman, salah satu peserta Musrenbang, menyampaikan beberapa usulan, di antaranya, Program BLT-DD dan bantuan ternak bergulir.