• Melakukan kebaikan, seperti memberi pujian atau membantu orang lain.
• Berlatih mindfulness dan meditasi untuk meningkatkan ketenangan serta mengurangi stres.
• Berolahraga secara rutin agar tubuh melepaskan hormon kebahagiaan, seperti endorfin.
• Membangun hubungan yang sehat dengan orang-orang yang suportif.
Namun, bukan berarti kita harus menekan emosi negatif. Perasaan seperti marah atau frustrasi juga memiliki peran penting sebagai bentuk respons terhadap situasi tertentu.
Yang terpenting adalah menjaga keseimbangan antara emosi positif dan negatif agar tetap sehat secara mental dan fisik.
Jika merasa sulit mengembangkan emosi positif atau sering terjebak dalam emosi negatif, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater untuk mendapatkan dukungan yang tepat.(*)