Dunia Bergejolak dalam Beberapa Hari Terakhir

Sabtu 15 Feb 2025 - 14:39 WIB
Reporter : Adi Pabara
Editor : Budi Setiawan

 

3. Ancaman Pembunuhan Terhadap Hun Sen

Ketua Senat Kamboja, Hun Sen, pada 13 Februari 2025, memperingatkan bahwa ia akan "melenyapkan" siapa pun yang berusaha membunuhnya atau keluarganya. 

Pernyataan ini muncul setelah Hun Sen mengungkapkan bahwa dirinya menjadi target pembunuhan melalui serangan pesawat tak berawak (UAV). 

Rekaman percakapan yang memperlihatkan rencana tersebut juga diungkapkan oleh Hun Sen, yang menyatakan bahwa pasukan keamanan Kamboja telah menggagalkan percobaan serangan tersebut.

Hun Sen menyebutkan bahwa meskipun ia mengetahui identitas para pelaku, ia memilih untuk tidak mengungkapkan nama-nama mereka ke publik. Ia juga menegaskan bahwa ekstremis dan pelaku kekerasan harus segera ditindak.

 

4. Hamas Melanjutkan Pembebasan Sandera

Di Jalur Gaza, kelompok Hamas mengumumkan pada 13 Februari 2025 bahwa mereka akan melanjutkan pembebasan sandera yang menjadi bagian dari kesepakatan gencatan senjata dengan Israel. 

Hamas telah membebaskan sejumlah sandera Israel, sementara Israel juga melepaskan banyak tahanan Palestina. Meskipun ada penundaan sebelumnya terkait pembebasan sandera, Hamas menyatakan akan melanjutkan proses ini.

Namun, Presiden Trump memperingatkan bahwa jika sandera tidak dibebaskan sesuai dengan tenggat waktu pada 15 Februari, ia akan mempertimbangkan untuk membatalkan gencatan senjata antara kedua pihak. 

Situasi ini tetap menjadi perhatian global mengingat potensi dampaknya terhadap hubungan internasional di kawasan Timur Tengah.

 

Dalam kurun waktu singkat, berbagai peristiwa besar terjadi yang mengguncang tatanan politik dunia. 

Dari pernyataan kontroversial Trump tentang Rusia dan G8, hingga ancaman pembunuhan terhadap pemimpin Kamboja, serta ketegangan yang terus berlanjut di Ukraina dan Gaza, dunia terus diselimuti ketidakpastian. 

Dalam setiap situasi ini, para pemimpin dunia dihadapkan pada tantangan besar dalam menghadapi dinamika geopolitik yang semakin kompleks. (*)

Kategori :