5. Melawan Infeksi Jamur dan Bakteri.
Bawang putih memiliki kemampuan untuk melawan infeksi jamur dan bakteri yang dapat menyerang ibu hamil, seperti kandidiasis atau infeksi bakteri pada area intim. Sifat antimikroba bawang putih membantu menjaga kesehatan organ reproduksi ibu, mengurangi risiko infeksi yang dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin.
6. Menjaga Kesehatan Tulang.
Kesehatan tulang sangat penting selama kehamilan, mengingat tubuh ibu membutuhkan lebih banyak kalsium untuk perkembangan janin. Kandungan selenium dalam bawang putih membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik, menjaga kepadatan tulang, dan mencegah osteoporosis, sehingga tulang ibu tetap kuat selama kehamilan.
7. Meringankan Gejala Morning Sickness.
Morning sickness, berupa mual dan muntah di trimester pertama, seringkali menjadi keluhan ibu hamil. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bawang putih dapat membantu meredakan gejala ini. Mengonsumsi bawang putih membantu merangsang pencernaan dan mencegah rasa mual yang sering muncul di pagi hari.
8. Mengatur Kadar Gula Darah.
Bawang putih dapat membantu mengatur kadar gula darah, yang sangat penting bagi ibu hamil, terutama bagi mereka yang berisiko mengalami diabetes gestasional. Bawang putih dapat meningkatkan sensitivitas insulin, memungkinkan tubuh untuk mengelola gula darah dengan lebih efektif, dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.(*)