Radarlambar.Bacakoran.co – Dinas Perikanan (Diskan), Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), menargetkan ikan hasil tangkapan nelayan selama tahun 2025 mencapai 15.000 ton, dari berbagai jenis ikan yang ada di perairan laut kabupaten setempat.
Kadis Perikanan, Armen Qodar, S.P., mengatakan setiap tahun nelayan di Kabupaten Pesbar berhasil menangkap ikan hingga belasan ribu ton, dari jumlah tersebut terbagi dalam berbagai jenis ikan yang memang ada di perairan laut Pesbar.
“Tahun ini kami menargetkan ikan hasil tangkapan nelayan mencapai 15.000 ton, tentunya target yang ditetapkan tersebut melihat hasil tangkapan nelayan setiap tahunnya,” kata dia.
Dijelaskannya, meski hasil tangkapan nelayan setiap tahun cukup banyak, namun dari jumlah itu hanya lima persen saja yang dikirim ke luar daerah, sedangkan sisanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Pesbar.
“Pengiriman ikan keluar daerah biasanya ke Kabupaten Tanggamus, Kota Bandar Lampung ke Pulau Jawa seperti DKI Jakarta dan sejumlah daerah lainnya yang menjadi tujuan pemasaran,” jelasnya.
Selanjutnya, sejumlah jenis ikan yang paling banyak ditangkap nelayan di Kabupaten Pesbar mulai dari ikan tongkol, setuhuk, layur, tuna hingga ikan kakap dan sejumlah jenis ikan lainnya.
“Sedangkan untuk jenis ikan unggulan yang ada di kabupaten ini mulai dari Setuhuk atau Marlin, Tuna, Tongkol, Cakalang, Tenggiri, Lemadang, Simba, Kakap Merah, Kakap Putih hingga Lobster,” terangnya.
Namun meski, ikan hasil tangkapan nelayan sangat banyak setiap tahunnya, saat terjadi cuaca buruk seperti musim angin barat dan angin tenggara banyak pedagang ikan yang mendatangkan ikan dari luar daerah.
“Saat nelayan tidak bisa melaut atau hasil tangkapan sedang sepi, kebutuhan ikan laut di kabupaten ini juga didatangkan dari luar daerah, hal itu karena tingkat konsumsi masyarakat terhadap ikan laut cukup tinggi,” tandasnya. (yogi/*)