RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Konflik keluarga antara Gideon Tengker dan Rieta Amilia tampaknya masih berlanjut.
Pada Senin (10/3/2025), Gideon, yang merupakan ayah dari Nagita Slavina dan Caca Tengker, mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta penjelasan terkait dugaan pemalsuan surat cerai yang melibatkan dirinya.
Dalam kesempatan tersebut, ia datang bersama kuasa hukumnya, Erles Rareral, dan berharap laporan yang telah disampaikan sejak Januari 2024 dapat segera ditindaklanjuti.
Selama hampir satu tahun setelah laporan pertama dibuat, Gideon merasa bahwa perkembangan kasusnya berjalan lambat.
Tidak hanya dirinya, dua anaknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker, juga turut terseret dalam persoalan hukum ini.
Gideon menyampaikan kekecewaannya terhadap proses perceraian yang telah diputuskan pada 2017 di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Ia mengklaim bahwa terdapat sejumlah dokumen yang tidak sesuai dengan kenyataan dalam proses tersebut.
Salah satu dokumen yang dipermasalahkan adalah pernyataan yang menyebutkan bahwa dirinya sempat bertemu dengan Rieta Amilia sebelum perceraian diputuskan, meskipun ia meyakini pertemuan tersebut tidak pernah terjadi.
Selain itu, Gideon juga mengungkap dugaan adanya surat sakti yang diduga dibawa oleh anak-anaknya, Nagita dan Caca.
Berdasarkan keterangan kuasa hukumnya, Erles Rareral, pada tahun 2020 kedua anaknya mendatangi Gideon untuk meminta tanda tangannya pada sebuah dokumen.
Saat itu, mereka meyakinkan Gideon bahwa dokumen tersebut perlu ditandatangani dan berjanji akan ada pembagian sesuatu sebagai konsekuensinya.
Erles menjelaskan bahwa Gideon akhirnya menandatangani dokumen tersebut tanpa menaruh kecurigaan.
Namun, ia terkejut setelah mengetahui bahwa perceraian dengan Rieta Amilia ternyata telah dianggap resmi sejak 2017.
Setelah menemukan kejanggalan ini, Erles melakukan verifikasi langsung ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Hasil pemeriksaan semakin menguatkan dugaan adanya manipulasi dokumen yang digunakan dalam proses perceraian pada 2017.