DLH Lampung Barat Lakukan Pembinaan Calon Sekolah Adiwiyata

Selasa 11 Mar 2025 - 17:30 WIB
Reporter : Lusiana Purba

BALIKBUKIT – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lampung Barat terus berupaya mendorong terciptanya lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan melalui program Adiwiyata. 

Seperti halnya pada Selasa, 11 Maret 2025, DLH Lampung Barat menggelar kegiatan pembinaan dan sosialisasi di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Hanakau, Kecamatan Sukau.

Adapun tim yang melakukan pembinaan di sekolah yaitu Kabid Pengelolaan dan Pengendalian Lingkungan Hidup (PPLH) Sukimin, S.I.P., M.M., Fungsional Pengendali Lingkungan Santoso, S.H., serta Staf Diany Septina dan Rosmalia. 

Pembinaan ini juga dihadiri oleh kepala sekolah, dewan guru, pendidik, ketua komite sekolah, dan perwakilan wali murid, yang merupakan bagian integral dalam mewujudkan program ini

Kepala DLH M Henry Faisal, S.H., M.M., menjelaskan bahwa pembinaan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Lampung Barat agar siap memenuhi kriteria Adiwiyata, yakni sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan.

Dijelaskannya, pembinaan ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi juga sebagai bagian dari proses panjang untuk mencapai tujuan besar yaitu menciptakan sekolah yang tidak hanya memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan di kalangan siswa, tenaga pendidik, dan seluruh civitas akademika.

“Kami sedang melakukan pembinaan terhadap calon sekolah Adiwiyata Kabupaten tahun 2025. Ini adalah langkah penting untuk memastikan bahwa sekolah-sekolah di Lampung Barat mampu memenuhi standar yang ditetapkan dan menjadi contoh dalam menerapkan budaya peduli lingkungan,” ungkap Henry.

Dalam pembinaan yang berlangsung di SDN 1 Hanakau, tim DLH memberikan materi yang sangat penting bagi calon sekolah Adiwiyata. Beberapa materi yang disampaikan antara lain tahapan dan persyaratan pemenuhan dokumen administrasi serta pelaksanaan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Selain itu, tim juga memperkenalkan aplikasi "SIDIA" (Sistem Informasi Adiwiyata), yang merupakan platform digital untuk mempermudah sekolah dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap upaya-upaya lingkungan yang mereka lakukan.

Henry berharap bahwa pembinaan ini akan memberi pemahaman lebih dalam mengenai pentingnya pendidikan berbasis lingkungan serta memberikan bimbingan yang jelas mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan untuk memenuhi kriteria Adiwiyata.

Ia menambahkan, kegiatan pembinaan untuk calon sekolah Adiwiyata ini akan berlangsung di tujuh sekolah yang tersebar di beberapa kecamatan. Dimulai pada Senin, 10 Maret 2025 di SDN 1 Padangcahya, dilanjutkan pada Selasa, 11 Maret 2025 di SDN 1 Hanakau, Rabu, 12 Maret 2025 di SDN 1 Sukarame, Kamis, 13 Maret 2025 di SDN 3 Way Petai, Senin, 17 Maret 2025 di SDN 2 Gunung Terang, serta Selasa, 18 Maret 2025 di SMPN 3 Sekincau dan MTs Nurul Iman.

“Dengan adanya pembinaan ini, diharapkan seluruh calon sekolah Adiwiyata sudah siap secara administrasi dan mampu menerapkan konsep Adiwiyata dengan baik. Kami ingin mereka bisa menumbuhkan kebiasaan baik dan peduli terhadap lingkungan, yang nantinya juga berdampak positif pada masyarakat luas,” lanjut Henry.

Kesuksesan program Adiwiyata, jelas Henry, tidak bisa lepas dari kerjasama antara sekolah, pemerintah daerah, dan seluruh masyarakat yang terlibat. Dibutuhkan komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan yang ramah anak, hijau, dan mendukung pendidikan berkelanjutan. “Ini adalah langkah awal. Program Adiwiyata bukan hanya untuk memperoleh predikat, tetapi lebih dari itu, untuk menanamkan nilai-nilai peduli lingkungan yang akan terus diteruskan oleh generasi mendatang. Kami berharap, dengan pembinaan ini, sekolah-sekolah di Lampung Barat dapat menciptakan lingkungan yang nyaman dan sehat, sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” pungkas Henry.

Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, program Adiwiyata di Lampung Barat diharapkan dapat menghasilkan sekolah-sekolah yang tidak hanya bersih dan rapi, tetapi juga memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga kelestarian lingkungan. *

Kategori :