RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO – Riefian Fajarsyah, atau yang lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, menanggapi skeptisisme publik terkait perannya sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara (PFN).
Ia menyadari bahwa latar belakangnya sebagai musisi membuat banyak orang meragukan kemampuannya di industri perfilman.
Namun, Ifan menegaskan bahwa dirinya tidak asing dengan dunia produksi film.
Menurut dia, banyak yang belum tahu, sebenarnya sejak 2019 dirinya sudah menjalankan production house sendiri.
Pengalaman Ifan di Dunia Film
Selain memiliki rumah produksi, Ifan juga terlibat dalam pembuatan film yang tayang di platform over the top (OTT) milik pemerintah.
Salah satu proyek yang ia garap pada tahun 2021 mendapat sambutan baik dari penonton.
"Saya pernah menjadi executive producer untuk salah satu film yang sukses di OTT pemerintah Indonesia, dan film itu masih bisa ditonton hingga sekarang," jelasnya.
Pada tahun 2020, Ifan juga terlibat dalam produksi film dokumenter "Kemarin", yang mengisahkan perjalanan band Seventeen saat menghadapi bencana tsunami.
Hingga kini, ia masih aktif dalam industri film bersama tim produksinya.
Menjawab Kritik Netizen
Ifan memahami bahwa publik lebih mengenalnya sebagai seorang penyanyi.
Menurutnya, ini terjadi karena kurangnya informasi mengenai aktivitasnya di industri perfilman.