2. Puncak Festival
Saat hari pelaksanaan, suasana menjadi semakin meriah dengan berbagai pertunjukan seni, terutama tarian daerah yang menjadi ciri khas Festival Kekiceran. Beberapa tarian yang sering ditampilkan antara lain:
Tari Cangget, yang melambangkan semangat dan kebersamaan.
Tari Bedana, yang menggambarkan keramahan masyarakat Lampung.
Tari Sigeh Penguten, yang biasanya dipentaskan dalam acara penyambutan tamu.
Selain pertunjukan tari, festival ini juga menghadirkan berbagai hiburan lainnya seperti musik tradisional, permainan rakyat, dan bazar kuliner khas Lampung.
3. Penutupan Festival
Setelah berlangsung beberapa hari, festival ditutup dengan doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur. Beberapa desa juga mengadakan ritual adat sebagai simbol perpisahan dan harapan agar tradisi ini tetap lestari di tahun-tahun mendatang.
Daya Tarik Festival Kekiceran bagi Wisatawan
Festival Kekiceran tidak hanya menarik bagi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan dari luar daerah.
Keunikan festival ini memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang ingin mengenal lebih dekat budaya Lampung. Wisatawan dapat menikmati berbagai pertunjukan seni, mencicipi makanan khas daerah seperti seruit dan tempoyak, serta berinteraksi langsung dengan warga setempat.