RADARLAMBAR.BACAKORAN.CO - Petty Tunjungsari, putri sulung dari mendiang seniman legendaris Titiek Puspa, mengungkapkan hal yang cukup mengharukan terkait hubungan ibunya dengan penyanyi dangdut Inul Daratista.
Dalam wawancara di salah satu acara televisi, Petty menyatakan bahwa perjuangan sang ibu untuk Inul terasa jauh lebih besar dibandingkan untuk anak-anaknya sendiri.
"Kadang saya merasa perjuangan ibu lebih besar untuk Inul daripada kami anak-anaknya," ujar Petty dalam program FYP Trans7 yang tayang pada Rabu (16/4/2025).
Meski demikian, Petty menegaskan dirinya tidak merasa iri ataupun kecewa. Sebaliknya, ia mencoba memandang hal tersebut secara positif.
Bahkan ketika mengetahui bahwa ibunya rela menerima bayaran yang lebih rendah demi membantu Inul melunasi cicilan rumahnya, Petty tetap tak merasa tersisih.
Ia melihat sosok Titiek Puspa sebagai teladan sejati yang menunjukkan makna kemanusiaan secara nyata.
"Bukan karena iri, tapi justru saya melihat role model dari seorang manusia yang memanusiakan manusia lainnya melalui pengorbanan," tutur Petty
Petty juga mengungkapkan bahwa tindakan ibunya itu menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan seluruh keluarga besar, termasuk cucu dan cicit Titiek Puspa.
Menurutnya, sikap seperti itulah yang menjadikan seseorang benar-benar berguna dalam kehidupan.
"Anak, cucu, dan cicit Eyang belajar dari itu. Hidup ini harus bermanfaat bagi orang lain," katanya.
Ia bahkan menyampaikan rasa terima kasih kepada Inul karena telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup sang ibu.
"Saya bilang ke Inul, Terima kasih sudah hadir dalam sejarah hidup ibu saya. Saya mungkin tak akan sanggup melakukan hal yang sama seperti beliau," ucapnya.
Sebagai informasi, Inul Daratista sempat mendapat tekanan hebat dan dicekal dari berbagai panggung hiburan pada tahun 2003 akibat goyang ngebor-nya yang dinilai kontroversial oleh sebagian pihak, termasuk Rhoma Irama dan Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia (PAMMI).
Saat itulah, Titiek Puspa tampil sebagai salah satu sosok publik yang membela seorang Inul dengan cara terbuka.(*)