Radarlambar.bacakoran.co Manchester United (MU) berhasil menundukkan Lyon dengan skor dramatis 5-4 dalam laga leg kedua perempat final Liga Europa 2024/25 di Old Trafford pada Jumat (18/4) dini hari WIB. Meskipun sempat unggul 2-0 di babak pertama, Lyon berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2 di babak kedua, lalu unggul 4-2 di extra time. Namun, MU berhasil bangkit dan memenangkan pertandingan 5-4 setelah gol kemenangan yang dicetak oleh Harry Maguire pada menit 120+1.
Di tengah pertandingan yang penuh drama itu, ada sejumlah suporter MU yang meninggalkan stadion lebih awal. Ruben Amorim, pelatih MU, menyayangkan keputusan para penggemar tersebut karena mereka melewatkan momen bersejarah saat Maguire mencetak gol kemenangan.
"Suara stadion [setelah Harry Maguire mencetak gol] adalah yang terbaik dari yang pernah ada. Beberapa orang mengoleksi kaus, syal, tetapi saya ingin mempertahankan suara itu, itu adalah suara terbaik di dunia," kata Amorim kepada TNT Sports.
Amorim juga menyampaikan rasa kasihan kepada mereka yang meninggalkan stadion saat skor 2-4, dan menyebut mereka pasti merasa kecewa. Meskipun timnya tidak tampil maksimal sepanjang pertandingan, ia yakin MU memiliki peluang untuk meraih sesuatu yang istimewa musim ini.
"Suara itu adalah suara terbaik di dunia," tambah Amorim. "Kami tahu kami tidak tampil maksimal dan pantas menerima semua kritik, tetapi kami punya waktu untuk membuat sesuatu yang istimewa di musim ini."
Dengan agregat akhir 7-6, MU berhasil lolos ke semifinal Liga Europa dan akan menghadapi Athletic Bilbao, yang sebelumnya menyingkirkan Rangers dari Skotlandia.
Meski kondisi MU di Liga Inggris sedang memprihatinkan, terdampar di urutan ke-14, Amorim tetap optimistis bisa membawa tim meraih titel Liga Europa musim ini. Ia berharap timnya bisa menghindari badai cedera yang sering mengganggu mereka.
"Kami harus benar-benar fokus pada Liga Europa dan terkadang mengambil risiko dengan di Liga Inggris. Para penggemar harus memahami itu, kami harus fokus pada Liga Europa," ungkap Amorim. "Semua orang saat ini percaya bahwa itu [juara Liga Europa] memungkinkan, kami butuh keberuntungan terkait cedera," tegas pelatih asal Portugal tersebut. (*)