Lewat Program Penari, Anak Belum Lengkap Imunisasi Terlayani

Rabu 23 Apr 2025 - 21:09 WIB
Reporter : Edi Prasetya
Editor : Lusiana Purba

BATUBRAK – Program Sepekan Mengejar Imunisasi atau Penari yang digelar Puskesmas Batubrak, Kabupaten Lampung Barat, yang dilaksanakan pada April 2025 ini, telah selesai. Program ini merupakan bagian dari upaya pelayanan imunisasi rutin dan imunisasi kejar bagi anak-anak yang belum lengkap status imunisasinya, hingga usia 59 bulan.

Kepala Puskesmas Batubrak, Nezwan, S.K.M., melalui Pj Imunisasi Asri Triwahyu Aji, A.Md.Keb, menjelaskan bahwa pelaksanaan Penari bukanlah program yang dibebani target angka. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan akses seluas-luasnya kepada anak-anak untuk melengkapi imunisasi dasarnya, baik melalui pelayanan di posyandu, polindes, maupun kunjungan langsung ke rumah warga.

Asri menegaskan bahwa kegiatan ini menyasar seluruh anak yang masih memiliki catatan imunisasi belum lengkap, termasuk anak-anak yang sempat tertinggal imunisasi pada masa sebelumnya. 

“Penari memberi kesempatan bagi anak hingga usia 59 bulan untuk melengkapi imunisasinya. Tidak ada batasan jumlah, yang penting semua anak yang belum lengkap imunisasinya bisa terlayani,” ujarnya.

Kegiatan dilaksanakan secara menyeluruh di wilayah kerja Puskesmas Batubrak dengan dukungan para bidan desa, kader posyandu, serta tokoh masyarakat. Strategi jemput bola tetap menjadi andalan untuk menjangkau anak-anak di wilayah dengan akses terbatas, serta membangun kepercayaan orang tua agar mau membawa anaknya mengikuti imunisasi.

Menurut Asri, edukasi juga dilakukan secara aktif untuk menumbuhkan kesadaran orang tua mengenai pentingnya imunisasi lengkap sebagai bentuk perlindungan awal dari penyakit menular. 

Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan program didampingi oleh tim monitoring dari Dinas Kesehatan, sebagai bentuk pengawasan dan dukungan terhadap layanan imunisasi di tingkat pekon.

Dengan berakhirnya pelaksanaan Penari, Puskesmas Batubrak berharap semakin banyak anak yang terlindungi kesehatannya sejak dini, dan masyarakat semakin sadar akan pentingnya imunisasi sebagai investasi kesehatan jangka panjang. *

Kategori :